Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Abdullah Abdullah dari Afghanistan. Percakapan telepon tersebut dilakukan di sela-sela acara sidang Majelis Umum PBB ke-76.
Abdullah Abdullah adalah mantan CEO pemerintah Afghanistan di masa pemerintahan Presiden Ghani (2014-2020) dan kemudian menjadi Chairman of High Council for National Reconciliation (2020-2021).
"Intinya, secara singkat, dalam pembicaraan per telepon tadi kita membahas, melakukan compare notes, saling bertukar pikiran, mengenai situasi di Afghanistan saat ini. Dari beliau, saya mendengarkan harapan agar Indonesia dapat terus berupaya berkontribusi agar Afghanistan dapat damai, stabil, dan sejahtera," kata Retno dalam menyampaikan keterangan pers secara virtual, Rabu (22/9).
Mengenai masalah Afghanistan juga dilontarkan Retno dalam pertemuan Asia Society secara virtual.
"Saya sebutkan bahwa dari sejak awal Indonesia merupakan salah satu pendukung proses perdamaian di Afghanistan. Kita memfokuskan pada dua isu utama yang sering saya sebut sebagai building blocks, yaitu kerja sama ulama dan pemajuan perempuan," terangnya.
Baca juga: Menlu RI: Soal Kemanusiaan di Afghanistan itu Prioritas Utama
Retno menekankan kepentingan Indonesia hanya satu, yaitu ingin melihat rakyat Afghanistan menikmati perdamaian, sejahtera, dan dihormati hak-haknya, termasuk hak-hak perempuan.
Sebelumnya, pada Minggu (19/9), Retno telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Turki. Dalam pertemuan tersebut secara khusus, kata Retno, dirinya menyampaikan apresiasi Indonesia atas bantuan Turki dalam evakuasi WNI dari Kabul.
"Dalam evakuasi WNI dari Kabul tanggal 20 Agustus 2021 yang lalu, Turki telah memberikan bantuan terutama terkait akses masuk ke Bandara Kabul. Jadi oleh karena itu saya sampaikan secara khusus apresiasi Indonesia kepada Turki," ucapnya.
Selain itu, kata Retno, juga dibahas mengenai situasi di Afghanistan. Dia mengakui bahwa baik Indonesia maupun Turki memiliki pandangan yang sama, termasuk pentingnya isu penghormatan terhadap hak perempuan Afghanistan.
"Kita berdua juga membahas pentingnya OKI untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah sementara Afghanistan," tukasnya.(OL-5)
Retno Marsudi menuturkan, nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski memiliki latar belakang bukan dari diplomat, Sugiono berjanji akan meneruskan perjuangandan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
Menlu Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang.
Menlu Sugiono bertekad melanjutkan perjuangan dan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
PM Israel Benjamin Netanyahu meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan UNIFIL dari wilayah Libanon Selatan. Hal ini ditanggapi serius oleh pemerintah Indonesia.
TERJADI insiden serangan Israel yang menimpa dua anggota TNI Indonesia di Unifil, Libanon. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel (IDF) di Libanon Selatan.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan seruan kuat untuk solidaritas ASEAN dan negara-negara Teluk terhadap konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengirimkan pasukan untuk misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PASUKAN penjaga perdamaian PBB akan tetap berada di semua posisi di Lebanon meskipun ada seruan Israel agar mereka pindah, di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
TNI belum memiliki rencana untuk menambah pasukan guna memperkuat pasukan perdamaian PBB di wilayah tersebut.
Salah satu tugas pokok TNI adalah melaksanakan operasi militer selain perang, termasuk dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved