Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERISTIWA penembakan terjadi di sebuah universitas di Rusia, Senin (20/9). Enam orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka dalam peristiwa yang terjadi di Universitas Perm, sekitar 1.300 kilometer timur Moskow.
Komite Investigasi, yang menyelidiki kejahatan besar di Rusia, awalnya mengatakan delapan orang tewas tetapi kemudian merevisi jumlah kematian menjadi enam. Dikatakan 28 orang dirawat setelah serangan di Perm State National Research University.
Kementerian Kesehatan mengatakan 19 di antara yang terluka dirawat karena tembakan. "Beberapa dari mereka yang luka telah dirawat di rumah sakit dengan cedera dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda," kata Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan pelaku penembakan yang diidentifikasi sebagai mahasiswa di universitas tersebut, melakukan aksinya dengan senapan berburu yang dia beli awal tahun ini. "Selama penangkapannya, dia melakukan perlawanan dan terluka, setelah itu dia dibawa ke fasilitas medis," kata pernyataan itu.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat para mahasiswa melemparkan barang-barang dari jendela gedung universitas sebelum melompat untuk melarikan diri dari penembak. Dalam rekaman video yang beredar juga terlihat seorang individu yang mengenakan pakaian taktis hitam, termasuk helm, membawa senjata dan berjalan di kampus sebelum melakukan aksinya.
Peristswa penembakan di sekolah relatif tidak biasa di Rusia karena keamanan yang ketat di fasilitas pendidikan dan karena sulitnya membeli senjata api. Serangan ini merupakan peristiwa serangan bersenjata api kedua tahun di Rusia. Mei lalu, seorang anak berusia 19 tahun melepaskan tembakan di sekolah lamanya di pusat kota Kazan dan menewaskan sembilan orang. (AFP/OL-15)
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas peran Rusia dalam sejarah panjang hubungan bilateral kedua negara. Khususnya sejak masa awal kemerdekaan Indonesia.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bertemu di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Prabowo disambut oleh perwakilan tinggi Pemerintah Rusia ketika tiba di lokasi upacara.
Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara militer resmi, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Dia juga menyebut bahwa bahkan ketika Rusia pernah menawarkan kerja sama dalam pengembangan sistem pertahanan udara, respons Iran cenderung minim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved