Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Terbentuk, Indonesia Norwegia Society untuk Hubungan antar Masyarakat Kedua Negara

Mediaindonesia.com
10/9/2021 20:30
Terbentuk, Indonesia Norwegia Society untuk Hubungan antar Masyarakat Kedua Negara
Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia, Todung Mulya Lubis. (Dok.KBRI Oslo)


HUBUNGAN  Indonesia dan Norwegia kembali dipererat dengan pembentukan Indonesia - Norwegia Society  (INS) yang akan menjadi wadah bagi para profesional kedua negara untuk menjalin hubungan bisnis dan kerja sama. 

“Pembentukan INS adalah hal yang telah ditunggu sejak lama. INS dapat menjadi salah satu instrumen untuk menerjemahkan hubungan baik Indonesia dan Norwegia menjadi kerja sama konkrit bagi masyarakat kedua negara” jelas Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia, Todung Mulya Lubis. 

INS diharapkan akan menjadi episentrum hubungan antar masyarakat kedua negara.  INS akan diketuai oleh mantan Duta Besar Norwegia di Indonesia tahun 2003-2008, Bjorn Blokhus.

Pembentukan Indonesian and Norwegian Society tersebut diumumkan pada penyelenggaraan perayaan Resepsi Diplomatik untuk merayakan HUT RI ke 76. Kegiatan yang diselenggarakan di Wisma Duta Besar RI tersebut dihadiri oleh State Secretary/Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Jens Frølich Holte sebagai tamu kehormatan serta para pejabat Norwegia, kalangan diplomatik, akademisi, pebisnis, media, diaspora dan friends of Indonesia. 

Pada 2021, Indonesia dan Norwegia telah saling berbagi kisah selama 71 tahun hubungan diplomatik. “Norwegia adalah partner penting Indonesia dalam berbagai bidang seperti lingkungan hidup, energi terbarukan, pendidikan, perikanan dan kerja sama kelautan.” tegas Dubes RI. 

Sementara itu, Secretary Holte dalam sambutannya menyampaikan hubungan baik kedua negara yang saling memiliki komitmen untuk terus mempererat kerja sama. “Norwegia sangat mengapresiasi Indonesia dalam komitmennya untuk lingkungan hidup khususnya kehutanan dan kelautan. Kita juga saling berbagi nilai dan pandangan yang sama untuk memajukan demokrasi dan HAM” jelas nya. 

Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Indonesia dan Norwegia juga sepakat untuk bersama menghadapi pandemi.

 “Kita harus terus bekerja sama untuk memastikan bahwa seluruh negara memiliki akses vaksin karena no one is safe until everyone is safe” tegas Dubes RI. 

Indonesia memegang keketuaan COVAX-AMC Engagement Group yang mendukung kerja sama internasional dan vaccine multilateralism termasuk dengan Norwegia. Dubes RI juga menegaskan juga bahwa situasi Covid-19 di Indonesia saat ini juga menunjukan penurunan tajam dari sebelumnya berkat program vaksinasi dan pembatasan yang dilakukan pemerintah dan partisipasi masyarakat Indonesia. 

Terlepas dari tantangan pandemi, Indonesia dan Norwegia pada tahun ini berhasil bersama untuk menghasilkan dua capaian penting yaitu pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas Indonesia dengan negara anggota The European Free Trade Association (EFTA) termasuk Norwegia dan Islandia pada tanggal 1 November 2021. Kerjasama yang disebut Indonesia – EFTA CEPA tersebut akan membuka momentum baru Indonesia dan Norwegia untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. 

Selain itu, capaian lain yang dihasilkan oleh Indonesia dan Norwegia adalah kerja sama dalam lingkungan hidup melalui REDD+ yang diharapkan akan menjadi model kerja sama untuk mengurangi emisi dan degradasi hutan. Melalui kesepakatan REDD +, Norwegia berkomitmen untuk memberikan Result Based Payment sebesar NOK 530 Juta atas keberhasilan Indonesia dalam mengurangi emisi dan deforestasi hutan.

Resespi diplomatik Indonesia juga dilakukan sebagai kesempatan untuk mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia di Norwegia. Pada acara ini ditampilkan tarian Nandak Ganjen dan Kembang Tanjung oleh sanggar asuhan KBRI Oslo “Anak Indonesia” dan pertunjukan gamelan. Selain itu, para tamu juga disuguhkan berbagai cita rasa kuliner Indonesia seperti rendang, sate ayam, gado-gado dan wingko babat. (RO/E-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya