Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AS Soroti Rekam Jejak Individu dalam Pemerintahan Baru Taliban

Nur Aivanni
08/9/2021 08:15
AS Soroti Rekam Jejak Individu dalam Pemerintahan Baru Taliban
Menlu AS Anthony Blinken dan Melu Qatar Sheikh Mohammad bin Abdulrahman al-Thani seusai jumpa pers di Doha, Selasa (7/9)..( Marwan Tahtah / MOFA / AFP)

AMERIKA Serikat (AS) mengatakan prihatin dengan anggota pemerintahan Taliban yang diumumkan pada Selasa (7/9). Dan negara tersebut mengatakan akan menilainya dengan tindakan, termasuk membiarkan warga Afghanistan pergi dengan bebas.

"Kami mencatat daftar nama yang diumumkan secara eksklusif terdiri dari individu yang menjadi anggota Taliban atau rekan dekat mereka dan tidak ada perempuan. Kami juga prihatin dengan afiliasi dan rekam jejak beberapa individu," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS saat Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengadakan pembicaraan tentang Afghanistan di Qatar.

"Kami memahami bahwa Taliban telah menghadirkan ini sebagai kabinet sementara. Namun, kami akan menilai Taliban dengan tindakannya, bukan kata-katanya," tambahnya.

"Kami telah memperjelas harapan kami bahwa rakyat Afghanistan layak mendapatkan pemerintahan yang inklusif," tambahnya.

Departemen Luar Negeri memperbarui seruannya pada Taliban untuk memberikan perjalanan yang aman bagi warga AS serta warga Afghanistan yang ingin pergi.

Pada Selasa (7/9) pagi di Qatar, Blinken mengatakan bahwa Taliban bekerja sama selama pelancong memiliki dokumen perjalanan.

Untuk diketahui, Taliban dengan cepat menggulingkan pemerintah yang didukung Barat bulan lalu tepat ketika Presiden Joe Biden menyelesaikan penarikan untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya