Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Selandia Baru akan Cabut Lockdown, Kecuali di Auckland

Nur Aivanni
06/9/2021 14:59
Selandia Baru akan Cabut Lockdown, Kecuali di Auckland
Kondisi lockdown di Auckland(AFP/David Rowland)

SEBAGIAN besar wilayah di Selandia Baru akan mencabut kebijakan lockdown atas kasus covid-19 pada pekan ini. Namun, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan hanya pusat infeksi negara itu, Auckland, yang tetap berada di bawah perintah tetap di rumah.

Sekitar tiga juta warga Selandia Baru tidak akan lagi berada di bawah perintah tinggal di rumah pada Selasa (7/9) malam. Ardern menambahkan, sekolah akan dibuka kembali pada Kamis untuk pertama kalinya dalam tiga minggu.

Tetapi Auckland, tempat wabah varian delta negara itu muncul pada akhir bulan lalu, akan tetap dikunci setidaknya selama seminggu lagi karena virus korona belum bisa dikekang di kota berpenduduk dua juta itu.

Ardern mengatakan ada kemajuan positif dalam menurunkan jumlah kasus, tetapi varian delta yang sangat menular itu membuat pembatasan di Auckland tidak bisa dilonggarkan terlalu cepat.

"Kami telah melakukannya dengan sangat baik untuk mengendalikan wabah ini, pembatasan level empat (penguncian yang keras) berhasil, tetapi pekerjaan belum selesai," katanya.

Baca juga: Selandia Baru Longgarkan Penguncian Nasional Kecuali Auckland

Warga Selandia Baru di luar Auckland akan beralih ke level dua. Itu berarti perintah tinggal di rumah dicabut. Tetapi kebebasan yang dinikmati sebelum klaster Auckland muncul, ketika kehidupan di Selandia Baru hampir normal, tidak akan pulih sepenuhnya.

Pertemuan sosial di dalam ruangan akan dibatasi hingga 50 orang dengan wajib mengenakan masker dan pemindaian aplikasi pelacak di banyak tempat.

Wabah itu mengakhiri perjalanan selama enam bulan tanpa transmisi lokal di Selandia Baru, yang telah menjadi salah satu zona bebas covid terakhir di dunia dan mendapat pujian luas atas tanggapan pandeminya.

Seorang perempuan berusia 90-an pada hari Sabtu menjadi orang pertama yang meninggal karena covid-19 di Selandia Baru sejak Februari, sehingga jumlah kematian akibat pandemi di negara itu menjadi 27. (AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya