Penembakan Massal Gegerkan Selandia Baru Jelang Pembukaan Piala Dunia Putri

PENEMBAKAN mematikan terjadi di Selandia Baru, beberapa jam sebelum pertandingan pembukaan Piala Dunia Putri. Sedikitnya dua orang tewas dan enam orang terluka dalam penembakan di sebuah konstruksi di Auckland, Selandia Baru, Kamis (20/7).

"Penembakan di salah satu jalan yang sibuk di pusat kota ini telah diatasi dan merupakan insiden yang terisolasi. Kami juga dapat menyarankan bahwa ini bukan risiko keamanan nasional," kata polisi Selandia Baru dalam sebuah pernyataan.

Insiden itu terjadi hanya beberapa jam menjelang pertandingan pembukaan Piala Dunia Sepak Bola Putri kesembilan di Taman Eden di Auckland. Perdana Menteri Chris Hipkins mengatakan turnamen sepak bola akan berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Kucurkan Rp147,8 M, Selandia Baru Bantu Kajian Teknis Pengembangan Panas Bumi Indonesia

Ia menambahkan penembakan itu tampaknya merupakan tindakan perseorangan, bukan kelompok teroris. "Tidak ada motivasi politik atau ideologis yang teridentifikasi untuk penembakan itu dan karena itu tidak ada risiko keamanan nasional," kata Hipkins dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

Tidak akan ada perubahan tingkat ancaman keamanan Selandia Baru, katanya. Dampaknya sesi latihan tim nasional wanita Italia telah ditunda karena para pemain ketakutan dan enggan keluar dari hotel.

Baca juga: Serang Israel, Dua Tentara Suriah Terluka

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Selandia Baru menyatakan delegasi yang dipimpin suami Wakil Presiden AS Kamala Harris Douglas Emhoff dalam kondisi selamat. Douglas akan menghadiri upacara pembukaan Piala Dunia ini.

Pihak keamanan menutup sementara lokasi penembakan di jalan di Auckland, semua layanan feri ke kota dibatalkan sementara bus yang melewati beberapa area kota akan diputarbalikkan.

"Ini adalah situasi yang menakutkan bagi warga Auckland dalam perjalanan Kamis pagi mereka untuk bekerja. Harap tetap di rumah, hindari bepergian ke pusat kota," kata Walikota Auckland Wayne Brown.

Polisi mengatakan penembak, yang dipersenjatai dengan senapan pompa, bergerak melalui lokasi bangunan yang masih dibangun. "Tembakan lebih lanjut dilepaskan dari pria itu dan dia ditemukan meninggal beberapa saat kemudian. Detail seputar apa yang sebenarnya terjadi masih muncul dan Polisi akan terus memberikan pembaruan seputar kabar korban dan situasinya," tutup pernyataan polisi. (France24/Z-3)