Serang Israel, Dua Tentara Suriah Terluka

ISRAEL melakukan serangan udara dekat ibu kota Suriah, Damaskus. Dalam serangan itu dua tentara Suriah terluka, kata agensi berita negara Suriah, SANA, Rabu (19/7) dini hari.

"Pada sekitar pukul 00:25 dini hari, musuh Israel melakukan serangan udara dengan pelepasan rudal dari arah utara Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, menargetkan posisi tertentu di sekitar Damaskus," kata SANA, mengutip sumber militer.

"Serangan tersebut melukai dua tentara dan menyebabkan kerusakan materiil," kata agensi itu, menambahkan sebagian besar rudal telah dicegat sistem pertahanan udara Suriah.

Baca juga: Biden dan Herzog Bahas Ketegangan Israel di Gedung Putih

Serangan tersebut menargetkan posisi militer di dekat bandara di kota Dimas dan jalan raya Beirut-Damaskus di sebelah barat ibu kota. Di mana anggota elit tentara Suriah ditempatkan, menurut Syrian Observatory for Human Rights, sebuah lembaga pemantau perang.

Lembaga non-pemerintah ini, yang memiliki jaringan sumber yang luas di negara yang dilanda perang tersebut, mengatakan serangan tersebut juga menargetkan gudang milik kelompok militan pro-Iran Hezbollah.

Baca juga: Biden Setuju Bertemu Netanyahu di AS, Meredakan Ketegangan yang Lama

Insiden ini merupakan serangan Israel yang ke-20 sepanjang tahun ini, kata Observatory.

Pada awal bulan ini, Israel melakukan serangan udara dekat kota Homs yang dikuasai pemerintah, kata SANA. Selama lebih dari satu dekade perang di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di wilayahnya, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hezbollah Lebanon serta posisi tentara Suriah.

Meskipun jarang mengomentari serangan yang dilakukan di Suriah, Israel telah berkali-kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, musuh utamanya, memperluas pengaruhnya di sana. (AFP/Z-3)