Kamis 02 September 2021, 23:11 WIB

Iran dan Saudi Sepakat Lanjutkan Pembicaraan di Baghdad

Mediaindonesia.com | Internasional
Iran dan Saudi Sepakat Lanjutkan Pembicaraan di Baghdad

AFP/Mohammed Huwais.
Anak-anak Yaman memegang senjata mainan ketika muslim syiah pendukung pemberontak Huthi yang didukung Iran berkumpul pada Asyura.

 

IRAN akan segera melanjutkan pembicaraan dengan saingan regionalnya, Arab Saudi. Ini dikatakan para pejabat Iran menandai putaran keempat negosiasi yang diharapkan berlangsung di ibu kota Irak, Baghdad.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan tadi malam dia berbicara tentang melanjutkan pembicaraan ketika dia bertemu dengan Menlu Saudi Faisal bin Farhan Al Saud selama konferensi regional yang diselenggarakan oleh Baghdad pada Sabtu (28/8).

Amir-Abdollahian mengatakan, dikutip media Al-Monitor, pihak Saudi setuju untuk melanjutkan pembicaraan, "Setelah terbentuk pemerintah baru di Iran." Duta Besar Teheran di Baghdad, Iraj Masjedi, menegaskan rencana itu pada Selasa (31/8). Masjedi, menurut Kantor Berita Pelajar Iran (ISNA) yang dikelola pemerintah, mengatakan putaran pembicaraan berikutnya akan terjadi setelah pemerintah baru Iran berjalan.

Pejabat Iran dan Saudi telah mengadakan diskusi diam-diam di Baghdad di bawah naungan pemerintah Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi sejak April. Pembicaraan tersebut bertujuan mengurangi ketegangan di seluruh kawasan karena keduanya mendukung pihak yang berlawanan dalam berbagai konflik.

Riyadh tidak mendukung pemberontak Yaman yang didukung Iran di tengah perang saudara Yaman dan pemulihan hubungan dengan rezim Suriah Presiden Bashar al-Assad yang juga didukung oleh Iran. Pembicaraan itu awalnya dilakukan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi tetapi tidak terwujud sampai tahun ini.

Negosiasi itu dapat mengurangi permusuhan di kawasan tersebut. Ini pun berpotensi mengurangi ketergantungan negara-negara Teluk pada dukungan pertahanan dan kehadiran militer Amerika Serikat. Perkembangan ini memungkinkan pemerintahan Biden untuk memprioritaskan fokus strategis yang dinyatakan di Asia Timur.

Ketegangan antara musuh bebuyutan itu melonjak di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump sebelumnya. Pengabaian Trump terhadap perjanjian nuklir internasional pada 2015 dengan Iran dan pengenaan sanksi tekanan maksimum terhadap Teheran diikuti oleh serangkaian serangan terhadap pengiriman komersial di Teluk dan serangan terhadap Arab Saudi.

Senjata yang digunakan dalam serangan itu dalam beberapa kasus dinilai oleh para ahli AS dan PBB berasal dari Iran. Sementara itu, persaingan bermusuhan Iran dengan Israel hanya menunjukkan sedikit tanda mereda. 

Pada Selasa, tumpahan minyak dari kilang pantai Suriah mendekati pantai Siprus. Israel dilaporkan telah melakukan serangkaian serangan sabotase terhadap pengiriman minyak Iran ke Suriah yang menyebabkan tumpahan signifikan di Mediterania Timur. Iran juga telah menyerang kapal-kapal pengapalan yang terkait dengan Israel di kawasan Teluk. (OL-14)

Baca Juga

AFP

Malaysia Serukan Kewaspadaan Penularan Virus Nipah

👤Zubaedah Hanum 🕔Minggu 24 September 2023, 19:14 WIB
MENTERI Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa mengeluarkan arahan kesiapsiagaan risiko penularan penyakit Nipah, khususnya mereka yang baru...
AFP/JALAA MAREY

Libanon dan Israel Saling Serang

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Minggu 24 September 2023, 18:14 WIB
TENTARA Libanon mengatakan bahwa mereka telah menembakkan gas air mata ke arah pasukan Israel di perbatasan sebagai tanggapan atas bom asap...
AFP/Ted Aljibe

Tiongkok Kejar Nelayan Filipina di Perairan yang Disengketakan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Minggu 24 September 2023, 17:10 WIB
Para nelayan mengeluhkan bahwa tindakan Tiongkok di Scarborough Shoal telah merampas sumber pendapatan utama mereka dan tempat berlindung...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya