Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

AS Buang 15 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sejak Maret

Basuki Eka Purnama, Atikah Ishmah Winahyu
02/9/2021 07:29
AS Buang 15 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sejak Maret
Alat suntik dan botol vaksin covid-19 Johnson & Johnson terlihat di California, AS.(AFP/Patrick T. FALLON )

AMERIKA Serikat (AS) telah membuang setidaknya 15,1 juta dosis vaksin covid-19 sejak 1 Maret lalu.

Jumlah itu lebih banyak dari perkiraaan sebelumnya dan kemungkinan masih lebih sedikit lagi karena jumlah itu hanya berdasarkan laporan dari farmasi, negara bagian lain, dan penyedia lainnya, lapor NBC News.

Setidaknya tujuh negara bagian AS belum melaporkan data vaksinasi coid-19 mereka begitu juga sejumlah lembaga federal.

Baca juga: Korsel Pererat Kerja Sama dengan Indonesia untuk Tanggulangi Covid-19

Alasan dibuang dosis vaksin covid-19 bervariasi termasuk tabung yang pecah, kesalahan dalam pengenceran, alat pendingin yang rusak, dan jumlah dosis yang lebih banyak ketimbang warga yang datang.

Kabar itu muncul saat sejumlah negara miskin di dunia kesulitan memvaksinasi warga mereka karena keterbatasan pasokan, dengan benua Afrika baru memvaksin 2,8% warganya.

AS telah menyuntikan 440 juta dosis vaksin covid-19 dan memvaksinasi 52% populasi. Jumlah itu seharusnya bisa lebih tinggi jika tidak ada keengganan warga 'Negeri Paman Sam' itu untuk divaksin.

"Ini adalah masalah keadilan. Anda melihat sebuah negara kaya dengan akses vaksin yang baik namun mereka membuang-buang vaksin yang ada," kecam Ahli Kebijakan Kesehatan dari University of York Tim Doran kepada NBC. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya