Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Empat Orang Didakwa Perkosa dan Bunuh Gadis India Usia Sembilan Tahun

Mediaindonesia.com
29/8/2021 14:30
Empat Orang Didakwa Perkosa dan Bunuh Gadis India Usia Sembilan Tahun
Aktivis Federasi Mahasiswa India (SFI) melakukan protes terhadap dugaan pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia sembilan tahun.(AFP/Prakash Singh.)

SEORANG pendeta dan tiga pria lain didakwa dengan pemerkosaan beramai-ramai dan pembunuhan seorang gadis kasta rendah berusia sembilan tahun. Kasus itu memicu protes berhari-hari di New Delhi. India.

Gadis itu diduga diserang oleh pendeta, 53, dan tiga pekerja pada 1 Agustus setelah dia pergi ke krematorium untuk mengambil air. Keempat pria tersebut, yang telah ditahan sejak awal Agustus, menghadapi hukuman mati.

Ibu gadis itu sebelumnya mengatakan kepada polisi bahwa orang-orang memanggil anaknya ke krematorium dan mengklaim putrinya tersengat listrik.  Para pelaku mengatakan kepadanya bahwa jika dia melaporkan kejadian itu ke polisi, dokter yang melakukan autopsi akan mengambil organ anaknya dan menjualnya.

Tubuh putrinya kemudian dikremasi, sebelum beberapa penduduk setempat turun tangan dan menarik sisa-sisa badan yang hangus dari tumpukan kayu. Lembar dakwaan setebal 400 halaman dari Kepolisian Delhi mengutip bukti ilmiah, teknis, dan kesaksian saksi, kata pemerintah dalam suatu pernyataan Sabtu (28/8) malam.

Ia menambahkan bahwa desakan agar dakwaan diajukan dalam waktu 30 hari dari dugaan insiden itu mencerminkan toleransi nol terhadap kejahatan terhadap perempuan dan anak perempuan di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu. Rata-rata hampir 90 perkosaan terhadap anak perempuan dan perempuan dilaporkan di negara itu setiap hari pada 2019, menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional.

Tetapi sejumlah besar serangan seksual diyakini tidak dilaporkan. Kasus ini juga menyoroti perlakuan terhadap 200 juta komunitas Dalit, kelompok terendah di bawah sistem kasta negara itu.

Komunitas itu telah lama menghadapi diskriminasi dan pelecehan di India. Aktivis mengatakan serangan terhadap Dalit telah meningkat sejak dimulainya pandemi virus korona. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya