Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TALIBAN meminta Amerika Serikat untuk mempertahankan kehadiran diplomatik di Kabul setelah penarikan pasukan, tetapi Washington belum memutuskan rencananya.
Dikatakan para pejabat dengan syarat anonim, para penguasa yang baru di Afghanistan ingin negara-negara tetap membuka kedutaan mereka setelah misi evakuasi selesai pada 31 Agustus.
Setelah pengambilalihan oleh Taliban atas Afghanistan pada 15 Agustus, diplomat yang tersisa dari kedutaan AS melarikan diri ke bandara yang diamankan AS di Kabul.
Baca juga: AS ungkap Lebih dari 105.000 orang Sudah Dievakuasi dari Afghanistan
Namun militer AS dijadwalkan meninggalkan Kabul pada Selasa (31/8) di bawah tenggat waktu yang ditetapkan dan ditekankan Presiden AS Joe Biden. Jadi jika AS tetap hadir di Kabul, tidak ada tentara yang akan melindungi para diplomat tersebut.
Dalam kondisi itu dan dengan AS yang jauh dari mengakui pemerintahan Taliban, kehadiran diplomatik AS yang berkelanjutan di Kabul merupakan tanda tanya besar.
Masalah tersebut sedang diperdebatkan di dalam pemerintahan, menurut para pejabat AS. Mereka mengatakan keselamatan pejabat AS adalah prioritas utama dan keputusan mungkin diumumkan awal minggu depan, segera sebelum penarikan selesai.(Straits Times/OL-5)
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
AMERIKA Serikat telah menyetujui penjualan sistem panduan senilai US$510 juta (sekitar Rp8,24 triliun) untuk bunker Israel dan bom regular.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved