Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANK Dunia telah menangguhkan bantuan ke Afghanistan dan sangat prihatin dengan situasi di sana, terutama mengenai hak-hak perempuan, setelah Taliban merebut kekuasaan di negara tersebut.
"Kami telah menghentikan pencairan dana dalam operasi kami di Afghanistan dan kami memantau dan menilai situasi dengan cermat," kata juru bicara Bank Dunia.
"Kami sangat prihatin dengan situasi di Afghanistan dan dampaknya terhadap prospek pembangunan negara, terutama bagi perempuan," ucapnya.
Penangguhan tersebut menyusul pengambilalihan yang cepat oleh Taliban atas Afghanistan, ketika pasukan AS bersiap untuk menyelesaikan penarikan dengan batas waktu 31 Agustus.
Pekan lalu, Washington mengumumkan akan menolak akses Taliban ke cadangan emas dan uang tunai negara itu, yang sebagian besar disimpan di luar negeri.
Dana Moneter Internasional (IMF) juga menangguhkan operasi dengan negara itu, termasuk program pinjaman US$370 juta yang ada, serta US$340 juta Kabul yang akan diterima dari rilis Special Drawing Rights (SDR) pada Senin.
Baca juga: WHO: Pasokan Medis di Afghanistan Hanya Cukup untuk Sepekan
Pengambilalihan yang cepat oleh Taliban tersebut menyebabkan kejadian yang memilukan dari orang-orang yang mencoba melarikan diri dari negara itu, termasuk perempuan yang takut kembali ke jenis pemerintahan Taliban pada rezim 1990-an. Pada masa pemerintahan tersebut, perempuan dikurung di rumah mereka, sebagian besar hiburan dilarang dan eksekusi publik digunakan sebagai hukuman.
Bank Dunia menunda membuat pernyataan sampai pihaknya telah menarik semua personelnya ke luar dari negara tersebut, operasi yang selesai pada hari Jumat, menurut sumber bank.
Juru bicara itu mengatakan pemberi pinjaman pembangunan akan terus berkonsultasi erat dengan komunitas internasional dan mitra pembangunan.
"Bersama dengan mitra kami, kami sedang menjajaki cara agar kami dapat tetap terlibat untuk mempertahankan hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah dan terus mendukung rakyat Afghanistan," terangnya.
Bank Dunia memiliki lebih dari dua lusin proyek pembangunan yang sedang berlangsung di negara tersebut dan telah menyediakan $5,3 miliar sejak tahun 2002, sebagian besar dalam bentuk hibah, menurut situs web bank tersebut.(AFP/OL-5)
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
Di balik status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke atas, Bank Dunia mengungkapkan fakta mencengangkan: 60,3% dari total populasi Indonesia hidup dalam garis kemiskinan
Indonesia diproyeksikan hanya memiliki pertumbuan ekonomi rata-rata 4,8% hingga 2027. Adapun, rinciannya adalah 4,7% pada 2025, 4,8% pada 2026, dan 5% pada 2027.
Reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
IMF mengumumkan bahwa misinya akan mengadakan pembicaraan dengan otoritas Rusia pada 16 September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved