Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MENTERI Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Chung Eui-yong mengungkapkan Amerika Serikat (AS) telah membahas kemungkinan menggunakan pangkalannya di 'Negeri Ginseng' itu untuk menampung pengungsi dari Afghanistan untuk sementara. Tetapi pembicaraan tentang masalah ini belum berkembang.
Chung mengatakan kepada anggota parlemen di sidang parlemen bahwa tidak ada diskusi seperti itu yang sedang berlangsung, tetapi dia menambahkan bahwa pejabat AS telah membuat permintaan awal.
"Benar bahwa (sekutu) memang membahas kemungkinan itu di tingkat yang paling dasar," katanya.
Baca juga: Taliban Ingatkan AS agar Tepati Batas Waktu Penarikan Pasukan
"Namun, itu tidak dibahas secara serius,” tambahnya.
Chung mengatakan setiap penggunaan pangkalan AS untuk pengungsi akan memerlukan izin dari pemerintah Korsel.
Dalam sebuah pernyataan, pasukan AS di Korsel mengatakan tidak diberitahu untuk menyediakan perumahan sementara atau dukungan lain bagi siapa pun yang meninggalkan Afghanistan.
"Jika ditugaskan, USFK akan bekerja dengan Departemen Luar Negeri, Departemen Pertahanan dan pemerintah Republik Korea sambil mempertahankan Aliansi ROK-AS kami dan kewajiban untuk menyediakan dan mempertahankan postur pertahanan gabungan yang kuat," kata komando militer dalam sebuah pernyataan setelah The Wall Street Journal melaporkan pada Minggu (22/8) bahwa pangkalan AS di seluruh dunia sedang diincar sebagai lokasi yang mungkin digunakan.
AS menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korsel sebagai warisan Perang Korea 1950-1953, yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Camp Humphreys, sebuah garnisun senilai US$11 miliar yang baru saja selesai dibangun 64 km selatan Seoul, adalah pangkalan militer luar negeri terbesar AS.
Pangkalan AS di negara-negara seperti Qatar telah digunakan untuk menampung sementara para pengungsi yang diterbangkan dari bandara Kabul.
Di pangkalan udara AS di Ramstein Jerman, tentara AS telah mendirikan lebih dari 70 tempat perlindungan militer hingga 10.000 pengungsi dari Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden mendapatkan persetujuan dari Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Minggu (22/8), untuk menggunakan dua pangkalan militer di Spanyol selatan untuk menerima warga Afghanistan yang telah bekerja untuk pemerintah AS. (Straitstimes/OL-1)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan kepada Iran dan Israel untuk sepenuhnya menghormati perjanjian gencatan senjata yang diumumkan sebelumnya.
Baik AS maupun Iran sama-sama tidak memiliki kepentingan untuk memperpanjang konflik. Bahkan, serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar dinilai sebagai bentuk simbolis semata.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
PANGLIMA Tertinggi Pasukan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat.
Gelombang panas ekstrem yang diperkiakan mencapai 40 derajat celsius melanda wilayah timur Amerika Serikat, memengaruhi hampir 160 juta penduduk.
Keseharian para Haenyeo menjadi penyelam bebas tanpa peralatan untuk mencari hasil laut di Pulau Jeju menjadi pembicaraan dunia.
PENARI cilik asal Indonesia, Matamiyu, belakangan mencuri perhatian warganet dengan koreografinya yang memukau. Matamiyu tampil di berbagai ajang kompetisi
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved