Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Raja Malaysia Temui Sembilan Penguasa Negara Bagian Jelang Penentuan PM Baru

Atikah Ishmah Winahyu
20/8/2021 14:58
Raja Malaysia Temui Sembilan Penguasa Negara Bagian Jelang Penentuan PM Baru
Wakil PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob (kanan) yang calon kuat menjadi PM baru bertemu dengan Raja Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah.(Arif KARTONO / AFP)

SEMBILAN penguasa negara bagian Malaysia bertemu di Istana Negara di Kuala Lumpur pada Jumat sore (20/8).

Pertemuan untuk kedua kalinya lakukan sebelum Wakil Presiden UMNO Ismail Sabri Yaakob dapat secara resmi diumumkan sebagai perdana menteri (PM) kesembilan.

Meskipun Raja Sultan Abdullah Ahmad Shah akan mengambil keputusan akhir dalam memutuskan siapa yang dapat memimpin mayoritas di parlemen.

Sebelumnya, para pendukung Datuk Seri Ismail telah menyatakan kemenangan dengan 114 dari 220 anggota legislatif dipanggil ke istana pada Kamis (19/8) untuk menegaskan dukungan mereka bagi anggota parlemen Bera tersebut.

"Dengan 114 anggota parlemen, kami memahami Ismail Sabri memiliki mayoritas," kata Sekjen UMNO Ahmad Maslan kepada wartawan setelah audiensi dengan Raja.

Namun, titik terang potensial bisa menjadi keinginan dari beberapa raja untuk melihat pemerintah persatuan antarpartai yang tengah mengalami perpecahan politik. Hal itu dilaporkan sumber yang dikutip The Straits Times.

Ini seolah-olah untuk menghindari terulangnya ketidakstabilan yang telah melanda pemerintah Perikatan Nasional yang dipimpin Tan Sri Muhyiddin Yassin hingga mengundurkan diri pada Senin (16/8).Dengan penarikan beberapa anggota parlemen UMNO sudah cukup untuk membuat Muhyidin kehilangan mayoritas dukungan.

Seruan untuk "Kabinet perang" yang terdiri dari para pemimpin dari berbagai pihak serta pakar non-partisan telah berkembang minggu ini, karena Malaysia terus berada dalam pergolakan gelombang Covid-19 yang paling mematikan.

Rekor kasus infeksi Covid-19 harian terjadi pekan ini meskipun pemerintah Malaysia melakukan lockdown  selama hampir empat bulan dan program vaksinasi Covid-19 dipercepat.

Tidak jelas apakah para bangsawan akan mendukung calon perdana menteri yang memiliki mayoritas suara.

Pasalnya berdasarkan konstitusi, Raja memiliki kewenangan untuk menunjuk menteri sesuai dengan saran perdana menteri. Setidaknya 111 anggota parlemen diperlukan untuk mayoritas sederhana di Parlemen dengan 222 kursi. Saat ini ada dua kursi yang kosong.

Namun, dengan perjuangan Muhyiddin untuk tetap berkuasa akhirnya dibatalkan setelah bentrokan dengan istana atas pencabutan peraturan darurat bulan lalu.

Politisi Malaysia waspada terhadap kemungkinan tuduhan pengkhianatan terhadap penguasa yang dihormati mayoritas Muslim Melayu sebagai penjaga kepentingan etnik dan agama mereka.

Sebanyak 114 anggota parlemen yang mendukung Ismail adalah replika persis dari mereka yang berada di pemerintahan Muhyiddin.

Mereka termasuk anggota Perdana Menteri Parti Pribumi Bersatu Malaysia, Parti Islam SeMalaysia, Gabungan Parti Sarawak (GPS) dan Umno selamatkan pemberontak Tengku Razaleigh Hamzah, serta beberapa partai kecil dan independen.

Namun, Kepala GPS Abang Johari Openg tak mau berterus terang siapa yang dinominasikan. Meskipun para pemimpin lain yang tergabung dalam koalisi penguasa di Negara Bagian Sarawak mengatakan bahwa mereka memilih Ismail, yang merupakan wakil Muhyiddin di pemerintahan sebelumnya.

Pemimpin Pakatan Harapan Anwar Ibrahim telah memberi melakukan gerakan dukunga. Anwar yang pernah menjabat wakil perdana menteri telah amembujuk partai-partai oposisi lainnya untuk mendukung pencalonannya. Kini ia mendapat dukungan 105 suara. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya