Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POLISI Thailand bentrok dengan ratusan demonstran yang menentang larangan berkumpul di pusat kota Bangkok, Thailand.
Bentrok terjadi saat para demonstran berusaha berbaris di kediaman Perdana Menteri (PM) Jenderal Prayuth Chan-O-Cha dalam aksi menuntut pengunduran Prayuth karena gagal mengatasi krisis virus korona di negara itu.
Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet dari jalan raya yang ditinggikan sebagai tanggapan terhadap demonstran yang mencoba menurunkan kontainer yang digunakan sebagai penghalang jalan dalam aksi unjuk rasa hari ketiga pekan ini.
Aktivis dari kelompok Thalufah yang dipimpin pemuda telah berjanji untuk memprotes secara damai. Namun polisi tetap membubarkan unjuk rasa dengan melepaskan gas air mata dan peluru karet terhada para demonstran.
"Prayuth, keluar!" teriak para pengunjuk rasa saat mereka memulai pawai dari Monumen Kemenangan Bangkok pada Jumat (13/8) sore hari.
Para demonstran menyalahkan Jenderal Prayuth yang dinilai keliru dan gagal dalam mengatasi pandemi Covid-19. Bahkan pada Jumat (13/8), kasus Covid-19 di Thailand kembali mengalami lonjakan.
"Pengelolaan Covid-19 yang gagal oleh pemerintah telah menyebabkan warga mati. Hari ini kami di sini untuk menyingkirkan Prayuth," kata aktivis Songpon "Yajai" Sonthirak di awal aksi.
Dengan alasan peratusan protokol kesehatan, aparat keamanan memperingatkan segala bentuk demonstrasi yang turun ke jalan. Bahkan aparat keaman telah melakukan penangkapan dan tercatat 300 kasus pelanggaran peraturan penanganan Covid-19.
"Tujuan polisi adalah untuk menjaga perdamaian," kata kepala polisi Bangkok Pakapong Pongpetra kepada wartawan.
"Mereka yang bergabung dalam protes berisiko terinfeksi dan juga melanggar undang-undang lain," imbuhnya.
Gerakan protes yang dipimpin pemuda Thailand, yang mendapat dukungan luas telah berlangsung selama berbulan-bulan sebagaiaman terjadi tahun lalu.
Unjuk rasa kembali muncul seiring dengan kegagal PM Prayuth Chan-O-Cha dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Untuk mereadam aksi unjuk rasa, sejumlah ketua unjuk rasa telah ditangkap dan siap diadili dengan tuduhan melakukan penghasutan, kerusuhan, dan pelanggaran aturan. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Presiden Prabowo Subianto menerima dan memaklumi pengunduran diri Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota.
Kristin Cabot, Chief People Officer Astronomer, resmi mundur dari jabatannya setelah skandal di koser Coldplay.
Pangeran Harry mengundurkan diri sebagai pelindung Sentebale, menyusul perselisihan dengan ketua dewan, Sophie Chandauka.
Pemerintah AS membatalkan ultimatum yang dikeluarkan Elon Musk yang mengharuskan pegawai federal mengundurkan diri jika tidak menyerahkan daftar pencapaian mereka.
SATRYO Soemantri Brodjonegoro mengatakan bahwa dirinya pengunduran diri dari jabatan sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), bukan kena reshuffle.
.Letnan Jenderal Herzi Halevi, Kepala IDF mengundurkan dirinya setelah mengakui kegagalan IDF dalam melindungi warga Israel selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved