Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PRESIDEN Suriah Bashar al-Assad mengeluarkan dekrit pada Selasa (10/8) menyetujui kabinet baru yang dipimpin oleh Hussein Arnous. Langkah ini menyusul pemilihan Mei yang mengamankan kekuasaan Assad di negara yang dilanda perang.
Pemerintahan baru dengan 29 menteri, yang diumumkan kurang dari dua minggu sejak Assad menugaskan Arnous untuk membentuknya, sedikit berubah dari sebelumnya. Mereka yang mengepalai kementerian pertahanan, luar negeri, dalam negeri, dan keuangan tetap tidak berubah.
Namun nama-nama baru ditunjuk untuk memimpin kementerian informasi, urusan sosial dan perdagangan dalam negeri, serta perlindungan konsumen. Perombakan itu beberapa minggu setelah Assad mengambil sumpah jabatan untuk masa jabatan tujuh tahun keempat.
Perubahan itu diwajibkan oleh konstitusi Suriah yang menetapkan bahwa masa jabatan kabinet berakhir dengan masa jabatan presiden. Pada Selasa, kepresidenan mengumumkan daftar nama terakhir di saluran media sosialnya. Kabinet baru itu merupakan yang kedua dipimpin oleh Arnous.
Pemerintah harus menghadapi krisis ekonomi yang meningkat disebabkan oleh konflik selama satu dekade serta diperparah oleh serentetan sanksi Barat dan krisis keuangan di negara tetangga Libanon. Kemiskinan sekarang mencapai 80% dari populasi dan pound Suriah telah jatuh ke posisi terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap dolar AS di pasar gelap.
Baca juga: Serangan Rezim Suriah Bunuh Empat Anak di Daerah Jihadis
Kekurangan bahan bakar yang parah telah memperpanjang pemadaman listrik kronis hingga lebih dari 20 jam sehari di beberapa daerah. Untuk menopang cadangan yang semakin menipis, pemerintah sebelumnya berulang kali menaikkan harga bahan pokok seperti bahan bakar, roti, beras, dan gula. (OL-14)
Banyak warga sipil tewas menjadi sasaran pembunuhan balas dendam usai pertempuran antara pasukan keamanan pemerintah dan loyalis Bashar al-Assad.
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk menyerukan penghentian atas kekerasan yang terjadi di Suriah.
SURIAH menghadapi perpecahan yang semakin dalam usai meletusnya bentrokan yang menewaskan sekitar 1.000 orang.
JUMLAH korban tewas dari bentrokan antara pasukan keamanan Suriah dan loyalis Bashar al-Assad dilaporkan melonjak.
Suriah kembali dilanda kekerasan sektarian setelah penggulingan Bashar al-Assad, dengan laporan eksekusi lapangan yang dilakukan pria bersenjata loyal kepada pemerintah baru.
PEMERINTAHAN baru Suriah siap sepenuhnya bekerja sama dengan PBB jika Israel menarik diri dari zona demiliterisasi yang diduduki Tel Aviv di Dataran Tinggi Golan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved