Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KOREA Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih besar jika melanjutkan latihan militer bersama yang dijadwalkan yang akan dimulai pekan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Kim Yo-jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un pada Selasa (10/8).
Korsel dan AS akan memulai latihan militer awal pada Selasa (10/8), lapor kantor berita Yonhap pada Senin (9/8), meskipun Korut memperingatkan bahwa latihan tersebut akan menghambat kemajuan dalam meningkatkan hubungan antar-Korea.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA, Kim Yo Jong mengatakan latihan itu adalah tindakan yang tidak diinginkan dan merusak diri sendiri yang mengancam rakyat Korea Utara dan meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.
"Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih serius dengan mengabaikan peringatan berulang kami untuk melanjutkan latihan perang yang berbahaya," katanya.
Dia menuduh Korsel melakukan sikap yang tidak dapat dipercaya karena melanjutkan latihan tak lama setelah hotline antara Pyongyang dan Seoul dihubungkan kembali dalam upaya untuk meredakan ketegangan.
Adapun reaksi Korut terhadap latihan tersebut, yakni mengancam akan membatalkan upaya Presiden Korsel Moon Jae-in untuk membuka kembali kantor penghubung bersama yang diledakkan Pyongyang tahun lalu dan untuk mengadakan pertemuan puncak sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan hubungan.
Kementerian Pertahanan Korsel, pada Senin (9/8), mengatakan bahwa waktu, skala dan formasi latihan itu belum selesai. Pasukan AS Korea pun menolak berkomentar mengenai hal tersebut. (Straits Times/Nur/OL-09)
Kim mengecam Seoul dan Washington karena secara terbuka menyatakan niat mereka untuk mempertahankan sikap paling bermusuhan dan konfrontatif terhadap Korea Utara.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Pemerintah Venezuela klaim 66 anak ditahan secara ilegal di AS setelah dipisahkan dari orangtua mereka selama proses deportasi.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
Departemen Luar Negeri AS mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena pelanggaran hukum, DUI, pencurian, dan dugaan dukungan terorisme.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved