Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Rusia akan mengirim kontingen tambahan sebanyak 800 tentara untuk ambil bagian dalam latihan militer di perbatasan Afghanistan dan menggunakan perangkat keras dua kali lebih banyak di sana daripada yang direncanakan.
Rencana itu terungkap pada Senin (2/8) dalam laporan kantor berita Interfax, yang mengutip kementerian pertahanan Rusia.
Latihan militer itu dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Agustus.
Selain itu, latihan tersebut melibatkan pasukan Uzbekistan serta Tajikistan dan dilakukan saat situasi keamanan memburuk dengan cepat di Afghanistan di tengah penarikan pasukan Amerika Serikat.
Rusia mengatakan bahwa 1.800 tentaranya akan ambil bagian dalam latihan tersebut, bukan lagi 1.000 tentara seperti yang direncanakan semula.
Lebih dari 2.500 tentara akan dilibatkan secara total, katanya.
Moskow juga akan menggunakan 420 unit perangkat keras militer untuk latihan tersebut, yakni dua kali lebih banyak dari yang direncanakan, menurut Interfax.
Namun, tidak disebutkan alasan mengapa Rusia meningkatkan kapasitas untuk latihan itu. (Ant/OL-12)
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak memastikan rencana pertemuan antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved