Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan media sosial seperti Facebook "membunuh orang-orang" karena mengizinkan misinformasi soal virus korona beredar.
"Mereka membunuh orang-orang. Lihat lah, satu-satunya pandemi yang kita alami berada di orang-orang yang tidak divaksin. Mereka membunuh orang-orang," kata Biden di Gedung Putih, emnjawab pertanyaan tentang misinformasi, dikutip dari Reuters, Sabtu (17/7).
Hoaks tentang COVID-19 sering ditemukan di media sosial antara lain Facebook, Twitter dan YouTube. Peneliti dan pengambil kebijakan berulang kali menuduh Facebook gagal mengatut konten berbahaya yang beredar.
Facebook menyatakan mereka sudah memiliki aturan soal klaim yang salah tentang vaksin dan COVID-19 dan sudah memberikan informasi yang terpercaya untuk topik tersebut. "Kami tidak akan terdistraksi oleh tuduhan yang tidak didukung fakta," kata juru bicara Facebook Kevin McAlister.
"Faktanya, lebih dari 2 miliar orang menonton informasi resmi tentang COVID-19 dan vaksin di Facebook, lebih banyak dibandingkan tempat lainnya di internet," kata McAlister.
"Lebih dari 3,3 juta orang Amerika juka menggunakan perangkat untuk menemukan di mana dan bagaimana cara mendapatkan vaksin. Faktanya menunjukkan Facebook membantu menyelamatkan nyawa. Titik," kata dia.
Twitter dan YouTube tidak memberikan komentar atas isu ini.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki juga mengkritik Facebook.
"Tentu, ada langkah yang sudah mereka ambil. Mereka perusahaan swasta. Ada langkah-langkah tambahan yang bisa mereka ambil. Jelas bahwa ada lebih banyak yang bisa diambil," kata Psaki.
Psaki menyatakan ada 12 orang yang bertanggung jawab terhadap lebih dari 65 hoaks tentang vaksin yang beredar di media sosial, mengutip data dari Center for Countering Digital Hate pada Mei lalu. Facebook meragukan metode penelitian tersebut. (Ant/OL-12)
Dalam video terlihat embusan abu vulkanik berwarna hitam pekat menjulang tinggi ke udara
Hoaks berpotensi merusak ketenteraman, keamanan, dan kondusivitas masyarakat.
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
KOORDINATOR Divisi Relawan Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.
Jika permainan politik kotor ini tidak dibarengi dengan politik uang atau kecurangan lainnya, pasangan nomor urut 03 akan berjalan mulus menuju pucuk untuk memimpin Kabupaten Manggarai Barat.
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved