Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JUMLAH korban tewas akibat runtuhnya kondominium di Miami bertambah menjadi 28 orang, usai tim penyelamat melakukan pembongkaran sisa bangunan untuk memperluas pencarian.
Penemuan korban ke-28 diumumkan saat konferensi pers Senin (5/7) sore. Sebelumnya pada hari itu, petugas dilaporkan menarik tiga jenazah lainnya dari reruntuhan.
Sementara itu, 117 orang lainnya masih hilang, 11 hari setelah bangunan 12 lantai itu runtuh di Surfside, Florida. Setengah dari bangunan kondominium runtuh pada 24 Juni.
"Tim pencarian dan penyelamatan telah mencari semua bagian dari jaringan yang runtuh, setelah pembongkaran bangunan," kata Wali Kota Miami-Dade County Daniella Levine Cava kepada wartawan.
Badai Tropis Elsa di Karibia berpotensi menghancurkan sisa-sisa bangunan, sehingga para pejabat memerintahkan bangunan itu untuk dibongkar oleh kru yang menempatkan muatan pada titik-titik lemah yang cukup untuk memicu keruntuhan lagi.
Meskipun prakiraan terbaru memprediksi area Surfside kemungkinan akan terhindar dari terjangan badai pada jalur yang diproyeksikan ke utara dari Kuba, hujan lebat dan badai petir diperkirakan terjadi.
Baca juga: Korban Tewas Runtuhnya Apartemen di Miami Bertambah Menjadi 11 Orang
Tidak ada korban yang ditemukan selamat dari tumpukan bangunan sejak bencana dini hari tersebut. Tetapi para pejabat secara terbuka mengungkapkan harapan untuk menemukan korban selamat, betapapun kecil peluangnya. Sementara kru ahli lokal dan internasional secara bergantian menyaring puing-puing.
"Saya kagum dengan pria dan wanita dari tim gugus tugas yang terus menghadapi kondisi berbahaya dan berubah. Selama 12 hari, kebakaran, asap, dan sekarang angin dan hujan lebat, mereka melanjutkan misi dan pencarian daerah runtuh," kata Levine Cava.
"Sungguh, mereka hidup untuk menyelamatkan nyawa," imbuhnya.
Wali Kota Surfside Charles Burkett mengatakan lokasi itu kini lebih sibuk dan lebih aktif sekarang daripada ketika upaya penyelamatan dimulai.
Penyelidik belum menentukan apa yang menyebabkan kompleks berusia 40 tahun itu runtuh. Sebuah laporan teknik 2018 menemukan kekurangan struktural yang sekarang menjadi fokus penyelidikan yang mencakup pemeriksaan dewan juri.(Straitstimes/OL-5)
"Pencarian dan penyelamatan memang harus dihentikan sementara saat persiapan pembongkaran berlangsung. Sisa bangunan yang masih berdiri mengancam tim penyelamat,"
Upaya meruntuhkan sisa bangunan yang masih berdiri, namun tidak stabil, agar tak membahayakan tim pencarian dan warga sekitar saat badai datang.
Mindy bergerak ke timur laut dengan kecepatan sekitar 21 mil (33 km) per jam dan diperkirakan akan mempertahankan jalur itu dalam beberapa hari mendatang.
Penjaga pantai Amerika Serikat (AS) menduga puluhan orang tersebut merupakan bagian dari operasi penyelundupan manusia.
Kehadiran hewan itu mengancam tanaman dan pohon dan berisiko menularkan sejenis penyakit meningitis langka kepada manusia.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
GEMPA bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, (7/9) dini hari. Satu rumah dikabarkan rusak.
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandri menyebut pihak Labfor telah meluncut ke TKP untuk mengecek bangunan tersebut.
Bangunan tua tersebut ambruk menimpa tiga korban, yakni satu meninggal dunia, dan dua luka-luka.
Bangunan rumah itu diketahui milik Rahmat Adnan, 46, warga Kampung Rawa Sawah 2 RT10/06, Johar Baru, Jakpus.
Percikan api muncul selepas waktu salat asar ketika ada pengerjaan membran pelapis anti bocor dengan cara dilelehkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved