Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
WAKIL Direktur Jenderal Pengawas Nuklir PBB akan melakukan perjalanan ke Iran pada pekan depan, dengan latar belakang ketegangan atas pembatasan inspeksi badan tersebut di sana.
Duta Besar Iran untuk PBB di Wina Kazem Gharibabadi mengumumkan kunjungan itu di Twitter. Adapun tujuan kunjungan itu, kata dia, sejalan dengan kegiatan pengamanan rutin dalam konteks CSA, yang mengacu pada salah satu perjanjian di mana IAEA melakukan inspeksi.
"Kami terus melakukan kontak," kata Gharibabadi.
Akan tetapi tidak ada pembicaraan yang direncanakan sebelumnya di Teheran.
Seorang sumber diplomatik Eropa mengonfirmasi kunjungan itu. Pada prinsipnya itu akan menjadi kunjungan ke fasilitas pengayaan Natanz untuk memeriksa bahwa inspektur memiliki akses ke kaskade sentrifugal yang digunakan untuk pengayaan uranium.
Iran telah membatasi akses IAEA ke situs itu setelah ledakan pada 11 April, tetapi akses harus sepenuhnya dibangun kembali dalam beberapa hari ke depan, kata sumber yang sama. Iran mengatakan ledakan itu merupakan upaya sabotase oleh Israel.
Saat ditanya AFP untuk mengonfirmasi perjalanan tersebut, seorang juru bicara IAEA mengatakan Wakil Direktur Jenderal Aparo secara teratur melakukan perjalanan ke Iran sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan pengamanan Badan tersebut di negara itu.
Baca juga: IAEA Sebut Ada Aktivitas Nuklir yang tidak Diungkapkan Iran
Kunjungan Aparo tersebut dilakukan pada waktu yang sulit, setelah perjanjian sementara yang mencakup inspeksi di fasilitas nuklir Iran berakhir pekan lalu.
Pada akhir Februari, Iran membatasi akses IAEA ke situs nuklir yang telah dipantaunya sebagai bagian dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia. Kesepakatan selama tiga bulan yang dicapai pada 21 Februari memungkinkan beberapa inspeksi untuk dilanjutkan dan diperpanjang satu bulan lagi di bulan Mei.
Di bawah kesepakatan itu, Iran berjanji untuk menyimpan rekaman beberapa kegiatan dan peralatan pemantauan dan menyerahkannya ke IAEA saat sanksi AS dicabut.
Pada Selasa, Juru Bicara Pemerintah Iran Ali Rabii mengatakan Iran sedang memeriksa apakah akan memperpanjang perjanjian sementara itu. Masalah tersebut membebani pembicaraan yang telah berlangsung di Wina dengan tujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Para diplomat mengakhiri putaran terakhir negosiasi itu dengan Enrique Mora, Diplomat UE, yang memimpin pembicaraan itu, mengatakan pihaknya lebih dekat dengan kesepakatan. Tetapi tanggal untuk pertemuan kembali belum ditetapkan.
Untuk diketahui, mantan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan tersebut pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran. Teheran pun membalas dengan mengabaikan sebagian besar batasan yang ditetapkan dalam kesepakatan tentang program nuklirnya. (AFP/OL-5)
RUSIA mampu menyelesaikan semua proyek nuklirnya di luar negeri meskipun ada tekanan sanksi dan pelanggaran kewajiban oleh perusahaan-perusahaan Barat.
PENGAMAT ekonomi Energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti menilai rencana kerja sama pengembangan energi nuklir antara Indonesia dan Rusia membuka peluang yang cukup besar.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berencana memperluas kerja sama dengan Indonesia di sektor energi nuklir. Hal itu dinilai positif selama sektor nuklir dimanfaatkan untuk tujuan kedamaian.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaan negaranya untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk kepentingan damai.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved