Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pengunjuk Rasa Myanmar Bakar Seragam Militer

Atikah Ishmah Winahyu
02/7/2021 08:47
Pengunjuk Rasa Myanmar Bakar Seragam Militer
Demonstran membakar seragam militer di Yangon, Myanmar.(AFP/STR)

RATUSAN pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di kota Yangon, Myanmar, Kamis (1/7), untuk melakukan aksi protes dengan membakar seragam tentara dan meneriakkan seruan demokrasi, lima bulan setelah kudeta militer menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Protes itu adalah salah satu yang terbesar di Yangon, dalam beberapa pekan terakhir, meskipun demonstrasi menentang tentara berlangsung setiap hari di banyak bagian negara Asia Tenggara itu.

"Apa yang kita inginkan? Demokrasi! Demokrasi!" teriak pengunjuk rasa saat mereka berlari melalui jalan-jalan dengan nyala api berwarna-warni.

"Untuk rakyat! Untuk rakyat," teriak mereka, menurut video yang beredar.

Baca juga: Indonesia Akan Dapat Bantuan 3 Juta Dosis Vaksin dari Belanda

Para demonstran kemudian membakar seragam tentara sebelum bubar.

Tentara Myanmar telah berjuang memaksakan otoritas mereka sejak mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari, menghadapi protes, pemogokan yang melumpuhkan sektor publik dan swasta, serta kebangkitan konflik di perbatasan. Otoritas militer telah mencap lawan mereka sebagai teroris.

Pada Rabu (30/6), militer membebaskan lebih dari 2.000 tahanan, yang kebanyakan ditahan sejak kudeta.

Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan lebih dari 6.400 orang telah ditangkap sejak kudeta, sementara jumlah korban tewas lebih dari 880.

Tentara mengatakan pengambilalihan itu sejalan dengan Konstitusi dan menuduh telah terjadi kecurangan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi. Mantan komisi pemilihan menepis tuduhan tersebut. (Straitstimes/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya