Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Panda di Kebon Binatang Jepang Lahirkan Anak Kembar

Basuki Eka Purnama
23/6/2021 10:09
Panda di Kebon Binatang Jepang Lahirkan Anak Kembar
Seorang karyawan Kebon Binatang Ueno memperlihatkan video saat panda Shin Shin melahirkan.(AFP/Behrouz MEHRI)

SEEKOR panda di Kebon Binatang Ueno, Tokyo, Jepang melahirkan anak kembar, Rabu (23/6), beberapa pekan setelah kabar kehamilan Shin Shin, panda itu, memicu naiknya harga saham restoran yang berada di dekat kebon binatang itu.

Kedua bayi panda itu lahir pada Rabu (23/6) pagi, ungkap kebon binatang itu, sembari mengatakan belum diketahui jenis kelamin keduanya.

"Saat ini, petugas tengah bekerja keas melindungi dan mengawasi kedua bayi dan ibunya," ungkap Kebon Binatang Ueno.

Baca juga: Hong Kong Gelar Sidang di Bawah UU Keamanan Beijing

Kebon Binatang Ueno dijadwalkan segera menggelar konferensi pers dan merilis foto kedua bayi itu.

Shin Shin mendongkrak harga saham restoran yang berada di dekat kebon binatang itu, awal bulan ini, ketika kehamilannya diumumkan, dengan investora mengantisipasi naiknya angka pengunjung ke kebon binatang Ueno.

Saham salah satu restoran Tiongkok di dekat kebon binatang itu baik 30% saat kehamilan Shin Shin diumumkan dan naik 6,4% pada Rabu (23/6) pagi.

Shin Shin dan pasangannya Ri Ri juga merupakan orangtua bagi pande betina Xiang Xiang, yang lahir pada Juni 2017.

Xiang Xiang seharusnya dipulangkan kembali ke Tiongkok, dua tahun setelah kelahirannya. Namun, Jepang berhasil memperpanjang masa tinggalnya.

Dia kini dijadwalkan kembali ke Tiongkok pada akhir tahun ini.

Saat ini diperkirakan ada 1.800 panda yang hidup di alam liar, mayoritas di hutan bambu di pegunungan Tiongkok.

Sekitar 500 ekor tinggal di kebon binatang dan pusat penangkaran di berbagai dunia.

Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN) mengklasifikasi panda sebagai hewan terancam punah.

Binatang berwarna hitam putih itu sangat populer dan Tiongkok menggunakan mereka sebagai bagian dari program diplomasi panda untuk mempererat hubungan internasional. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik