Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEBUAH truk militer Myanmar dilaporkan meledak dalam salah satu dari dua ledakan di dekat kantor partai politik yang didukung tentara di kota Yangon pada Jumat (18/6).
Seorang pejabat penyelamat senior mengatakan dua orang tewas dan enam terluka akibat peristiwa tersebut.
Ledakan menjadi lebih sering terjadi di kota-kota kecil di seluruh Myanmar belakangan ini, karena militer berjuang untuk menegakkan ketertiban setelah kudeta 1 Februari.
Simbol kekuasaan militer telah menjadi target utama dan junta menyalahkan "teroris" yang memiliki hubungan dengan pemerintah yang digulingkan.
“Truk itu diparkir di luar kantor Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan (USDP) di kotapraja Tamwe Yangon,” kata situs berita Irrawaddy dan media Khit Thit, mengutip para saksi.
USDP secara luas dilihat sebagai proxy politik militer. Gambar dan rekaman video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan asap tebal mengepul dari sebuah truk yang dilalap api sekitar tiga kali tingginya.
Wakil ketua Komite Penyelamatan Yangon, Win Thu mengatakan ada dua ledakan di daerah yang sama dalam beberapa menit, yang pertama menewaskan seorang tentara dan yang kedua menewaskan seorang penumpang di taksi.
“Lima anggota pasukan keamanan dan sopir taksi terluka. Kami tidak tahu siapa yang melakukannya. Kami hanya mengambil korban luka dan jenazah menggunakan ambulans kami seperti yang diminta. Kami mengirim orang yang terluka ke rumah sakit," tuturnya.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan tersebut. Seorang juru bicara militer tidak menjawab panggilan untuk dimintai komentar.
Target
Pejabat lokal yang ditunjuk oleh junta telah menjadi sasaran pembunuhan, banyak dari mereka adalah anggota USDP, partai yang dibentuk oleh militer sebelum menyerahkan kekuasaan pada 2011.
USDP mengajukan banyak keluhan penipuan kepada pihak berwenang setelah dikalahkan oleh partai Suu Kyi dalam pemilihan November.
Militer merebut kekuasaan pada Februari, dengan mengatakan keluhan itu valid dan diabaikan.
Insiden hari Jumat menyusul ledakan beberapa kilometer jauhnya di kotapraja Bahan pada hari Kamis di lokasi pembangunan proyek kondominium mewah, 68 Residence, menurut laporan Myanmar Now.
Proyek tersebut dimiliki oleh suami dari Thet Thet Khine, seorang pengusaha dan mantan sekutu Suu Kyi yang diangkat menjadi menteri kesejahteraan sosial oleh junta beberapa hari setelah kudeta.
Myanmar Now mengatakan kelompok lokal bernama Yangon Urban Guerrilla Group telah mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari Kamis. (Straitstimes/OL-13)
Baca Juga: Pemukim Israel Serang Rumah dan Kendaraan Warga Palestina di Selatan Nablus
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Sebelum kebakaran di RS Hermina Jatinegara, sempat terdengar ledakan panel listrik di farmasi lantai 3.
Ledakan terjadi di Iran. Israel menyatakan melakukan serangan preemptif atas serangan rudal dan drone.
FBI berhasil mengidentifikasi tersangka ledakan mobil yang menargetkan klinik kesuburan di Palm Springs, California.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyatakan proses investigasi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menentukan apakah lokasi itu akan digunakan lagi nantinya
Investigasi insiden ledakan maut yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) di Garut sempat dihentikan sementara
Korban dari masyarakat sekitar juga akan diserahkan ke keluarga masing-masing setelah mendapat izin dari tim medis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved