Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiongkok Provokasi Kirim 28 Pesawat Tempur ke Dekat Taiwan

Atikah Ishmah Winahyu
16/6/2021 10:25
Tiongkok Provokasi Kirim 28 Pesawat Tempur ke Dekat Taiwan
Militer Taiwan berlatih di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) negaranya.(AFP)

ANGKATAN udara Tiongkok dilaporkan mengirim 28 pesawat ke dekat Taiwan. Serangan mendadak dan terbesar sepanjang 2021 ini semakin meningkatkan tekanan militer terhadap pemerintah di Taipei yang berusaha memperkuat hubungan dengan AS.

“Ke-28 pesawat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), termasuk 14 J-16 dan enam pesawat tempur J-11, terdeteksi di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) barat daya Taiwan pada Selasa (15/6),” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Militer Taipei mengirim pesawat patroli, mengeluarkan peringatan radio dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas tersebut.

Pesawat militer Tiongkok telah sering memasuki bagian barat daya ADIZ Taiwan selama setahun terakhir seiring peningkatan aktivitas militer PLA di sekitar pulau yang diperintah secara demokratis itu.

Washington dan Beijing telah mengeluarkan peringatan satu sama lain mengenai Taiwan sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021, menambah ketegangan yang terus meningkat selama pemerintahan Trump.

Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berulang kali mengancam akan mengambil alih pulau itu melalui intervensi militer.

Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan pada April bahwa kapal induk Liaoning telah melakukan latihan di dekat Taiwan dan angkatan laut akan merencanakan lebih banyak latihan.

"Misi besar ini adalah pengingat bahwa Tiongkok tidak meninggalkan penggunaan kekuatan terhadap Taiwan, dan ukuran serta komposisinya menyiarkan kesediaan Beijing untuk secara aktif menghadapi, dengan kekuatan militer, jika perlu, siapa pun yang menentangnya," kata mantan pejabat yang mengawasi hubungan militer-ke-militer untuk menteri pertahanan AS, Drew Thompson, yang sekarang menjadi peneliti senior tamu di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew di Universitas Nasional Singapura.

Pemerintah Presiden Tsai Ing-wen memandang Taiwan sebagai negara yang berdaulat secara de facto.

Awal bulan ini, delegasi kongres AS bipartisan mengunjungi Taiwan yang memicu kritik dari nasionalis Tiongkok secara online.

“Selama Angkatan Udara PLA bertindak sesuai dengan norma dan kesepakatan internasional, kemungkinan kecelakaan kecil,” ujar Thompson.

“Jika pesawat PLA beroperasi dengan cara yang sembrono, terlepas dari seberapa adil perasaan Beijing tentang menerapkan tekanan militer terhadap Taiwan atau tetangganya, maka risiko kecelakaan meningkat pesat,” tandasnya. (Straitstimes/OL-13)

Baca Juga: Israel Kembai Lancarkan Serangan Udara ke Gaza



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya