Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Alasan AS Larang Warganya ke Indonesia Bukan Sekedar Covid-19

Insi Nantika Jelita
14/6/2021 10:55
Alasan AS Larang Warganya ke Indonesia Bukan Sekedar Covid-19
Ilustrasi(dok.123rf)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) telah mengimbau ke warganya agar tidak perlu melakukan perjalanan ke Indonesia. Ada beberapa alasan utama pelarangan tersebut, salah satunya terkait kasus covid-19.

Melansir website travel.state.gov, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengeluarkan Pemberitahuan Kesehatan Perjalanan Tingkat 3 untuk Indonesia karena kasus covid-19 yang tinggi di Tanah Air.

"Lalu, ada pembatasan yang berlaku yang mempengaruhi masuknya warga negara AS ke Indonesia," tulis pengumuman tersebut yang dikutip pada Senin (14/6).

Diketahui, angka positivity rate harian kasus covid-19 di Indonesia per 13 Juni 2021 sebesar 25,56%, masih jauh di atas batas aman Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5%.

Kasus covid-19 di Indonesia telah menembus angka 1,9 juta orang, dari informasi laman resmi Satgas Penanganan Covid-19.

Selain covid-19, pemerintah AS juga mengumumkan alasan lain pelarangan warganya datang ke Indonesia.

"Pertimbangkan kembali perjalanan ke Indonesia karena covid-19, terorisme, dan bencana alam," sebut pengumuman itu.

Kejadian penembakan yang terus terjadi di wilayah antara Timika dan Grasberg di Papua. Lalu, di Sulawesi Tengah dan Papua disebut aksi demonstrasi dan konflik dengan kekerasan dapat dikhawatirkan membuat cedera atau kematian warga AS.

"Aksi teroris kemungkinan terus terjadi di Indonesia. Teroris dapat menyerang dan menargetkan ke kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, pasar/pusat perbelanjaan, dan restoran di Indonesia," kata Pemerintahan AS.

Mereka juga mewaspadai kejadian bencana alam seperti gempa bumi, tsunami atau letusan gunung berapi di Indonesia yang dikatakan dapat mengakibatkan terganggunya transportasi, infrastruktur, sanitasi, dan ketersediaan layanan kesehatan. (OL-13)

Baca Juga:Jabatan Netanyahu Berakhir Saat Koalisi Membentuk Pemerintahan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya