SEBUAH kebun binatang Havana memperkenalkan harimau bengal putih pertama, spesimen langka yang tidak ditemukan di alam liar.
Harimau betina bernama Fiona melahirkan empat anak, termasuk seekor harimau putih, yang diberi nama Yanek, di Kebun Binatang Nasional Kuba, Maret lalu. Namun, baru saat ini anak harimau itu dianggap cukup independen untuk dipamerkan di muka publik.
"Kami sangat senang seekor harimau putih lahir di Kuba. Ini merupakan kejadian pertama sepanjang sejarah," ujar pawang harimau Angel Cordero.
Baca juga: AS Longgarkan Aturan Bepergian Termasuk ke Jepang
Ini juga merupakan kali pertama anak harimau dilahirkan di Kuba dalam tempo lebih dari 20 tahun.
Selain Yanek, Fiona dan pasangannya Garfield menjadi orangtua bagi tiga anak harimau yang diberi nama Melissa, Gaby, dan Miguel.
Kelompok konservasi WWF menyebut harimau putih sebagai anomali genetis dan tidak ditemukan di alam liar. Saat ini terdapat beberapa ekor yang hidup di penangkaran.
Harimau putih merupakan harimau bengal yang orangtuanya membawa gen resesif menurut lembaga nirlaba Wildcat Sanctuary di Minnesota yang khusus mempelajari kucing besar. Mereka bukan albino atau spesies terpisah.
Sejumlah kebun binatang berusaha mengembangbiakan harimau putih karena anomali ini menarik perhatian pengunjung. Namun, aksi ini meningkatkan peluang malformasi dan masalah genetis lainnya.
Harimau bengal diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature.
WWF mengatakan sekitar 3.900 ekor harimau masih tinggal di alam liar. (AFP/OL-1)