Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

WHO tak Dapat Paksa Tiongkok Terkait Asal-Usul Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
08/6/2021 09:34
WHO tak Dapat Paksa Tiongkok Terkait Asal-Usul Covid-19
Ilustrasi covid-19(medcom.id)

PEJABAT tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya tidak dapat memaksa Tiongkok untuk membocorkan lebih banyak data tentang asal-usul covid-19. Pihaknya akan mengusulkan studi yang diperlukan untuk memahami di mana virus itu muncul ke tingkat berikutnya.

“WHO tidak memiliki kekuatan untuk memaksa siapa pun dalam hal ini,” kata Direktur Program Kedaruratan WHO Mike Ryan dalam konferensi pers Senin (7/6), saat ditanya bagaimana WHO akan “memaksa” Tiongkok untuk lebih terbuka.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama, masukan, dan dukungan dari semua negara anggota kami dalam upaya itu,” imbuhnya.

Ada teori yang muncul bahwa virus itu melompat dari hewan, mungkin dimulai dengan kelelawar ke manusia atau virus itu lolos dari laboratorium di Wuhan, Tiongkok.

Baca juga:  Selidiki Asal Muasal Covid-19, Tim WHO Kunjungi Pasar di Wuhan

Teori kebocoran laboratorium Wuhan baru-baru ini menjadi subyek perdebatan publik baru setelah beberapa ilmuwan terkemuka menyerukan penyelidikan penuh tentang asal-usul virus.

Hipotesis virus itu secara tidak sengaja bocor dari laboratorium sebagian besar diabaikan oleh para ilmuwan pada tahap awal wabah virus korona. Tiongkok telah berulang kali membantah bahwa laboratorium mereka bertanggung jawab atas wabah tersebut.

Anggota tim WHO yang mengunjungi Tiongkok awal tahun ini untuk mencari asal-usul covid-19 mengatakan bahwa mereka tidak memiliki akses ke semua data, mendorong perdebatan terus-menerus tentang transparansi negara tersebut.

Mantan Presiden AS Donald Trump dan para pendukungnya secara konsisten memperkuat teori konspirasi bahwa Tiongkok sengaja membocorkan virus tersebut.

Menteri Luar Negeri AS saat itu, Mike Pompeo, bersikeras tahun lalu bahwa ada bukti signifikan virus itu berasal dari laboratorium, namun dia tidak merilis bukti dan mengakui bahwa tidak ada kepastian.(Aljazeera/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya