Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYERANG bersenjata telah menewaskan sedikitnya 138 warga sipil dalam serangan di sebuah desa di Burkina Faso utara, kata para pejabat, dalam serangan paling mematikan yang melanda negara yang dilanda konflik itu selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, Juru Bicara Ousseni Tamboura mengatakan bahwa para penyerang tersebut menyerang pada Jumat malam, yang menewaskan penduduk desa Solhan di Provinsi Yagha yang berbatasan dengan Niger. Pasar lokal dan beberapa rumah, tambahnya, juga dibakar di daerah menuju perbatasan Niger.
Pernyataan itu menggambarkan para penyerang sebagai "teroris" dan mengatakan kejahatan mereka tidak akan dibiarkan begitu saja. Namun, tidak ada klaim segera siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Kita harus tetap bersatu dan solid melawan kekuatan yang tidak jelas ini," kata Presiden Roch Marc Christian Kabore, yang mengutuk serangan itu sebagai biadab dan keji. Pemerintah telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari.
"Beberapa yang terluka telah meninggal karena luka mereka dan mayat baru telah ditemukan. Korban sementara masih 138 kematian," kata seorang pejabat setempat pada Sabtu malam.
"Mayat-mayat itu dikubur di kuburan massal," kata pejabat itu, seraya menambahkan ada puluhan orang yang terluka setelah serangan oleh penyerang bersenjata tersebut.
Seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, karena khawatir akan keselamatannya, sedang mengunjungi keluarganya di sebuah klinik medis di kota Sebba, sekitar 12 km (7 mil) dari tempat serangan terjadi. Dia mengatakan dia melihat banyak orang terluka memasuki klinik.
"Saya melihat 12 orang di satu ruangan dan sekitar 10 orang di ruangan lain. Ada banyak keluarga yang merawat orang yang terluka. Ada juga banyak orang berlarian dari Solhan untuk memasuki Sebba … Orang-orang sangat takut dan khawatir," katanya kepada kantor berita The Associated Press melalui telepon.
Solhan, sebuah komunitas kecil sekitar 15 kilometer (9 mil) dari Sebba, kota utama di Provinsi Yagha, telah dilanda berbagai serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 14 Mei, Menteri Pertahanan Cheriff Sy dan petinggi militer mengunjungi Sebba untuk meyakinkan orang-orang bahwa kehidupan telah kembali normal, setelah sejumlah operasi militer.
Sementara itu, Juru Bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa dia marah atas pembantaian tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, katanya, Guterres mengutuk keras serangan keji itu dan menggarisbawahi kebutuhan mendesak bagi masyarakat internasional untuk menggandakan dukungan kepada Negara-negara Anggota dalam perang melawan ekstremisme kekerasan dan korban manusia yang tidak dapat diterima. (AFP/Al Jazeera/OL-13)
Baca Juga: 14 Warga Sipil Yaman Tewas, Diduga Serangan Kelompok Huthi
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Selain itu, anak-anak juga perlu dilatih untuk berani bersuara terhadap berbagai hal negatif yang dialaminya, misalnya dari tindak kekerasan.
Kasus KDRT cukup banyak dialami oleh pasangan, baik yang masih dalam status pacaran maupun menikah
Dinas Pendidikan Pemkab Sumedang bertekad Meminimalkan terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap anak, utamanya di lingkungan sekolah.
Saat demonstrasi hari Kamis (22/8) misalnya, korban yang sempat dievakuasi ke kampus Unisba mencapai 16 orang.
Seorang perempuan berusia 30-an menderita luka ringan tetapi tidak memerlukan perawatan apa pun.
Tim berjuluk Indomitable Lions itu harus tertinggal lebih dulu dari Burkina Faso pada menit ke-24 lewat gol Gustavo Sangare.
Kabore pertama kali menunjuk Dabire pada awal 2019 sebagai bagian dari perombakan yang bertepatan dengan meningkatnya gelombang serangan jihadis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved