Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PALESTINA dan Israel telah bersepakat melakukan gencatan senjata pada Jumat (21/5) lalu. Gencatan senjata ini pun sedikit meredakan suasana konflik antara kedua belah pihak.
Upaya gencatan senjata dari pihak yang bertikai disambut baik para pemimpin negara di seluruh dunia dan sekaligus menyerukan Palestina dan Israel untuk bergerak menuju perdamaian.
Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional (Unas) Dr Robi Nurhadi, penciptaan solusi damai Israel-Palestina harus didukung oleh non-state actors.
"Pemimpin, tokoh, akademisi dan para aktivis di seluruh dunia harus memberi penguatan gagasan perdamaian secara substantif," kata Robi dalam diskusi International Talk bertema Palestine: Post Ceasefire, International Response yang diselenggarakan P3M Sekolah Pascasarjana Unas bekerjasama dengan Nassar Foundation Malaysia, melalui aplikasi zoom meeting, kemarin.
Ia menjelaskan dunia saat ini sudah cukup memberikan ruang kepada state actors dalam mencari solusi damai tetapi hasilnya masih kurang optimal. "Momentum ceasefire ini seharusnya dapat digunakan oleh non-state actors untuk menciptakan tatanan orde baru dunia dengan tujuan melahirkan kemerdekaan bagi Negara Palestina,” imbuhnya.
Robi menambahkan kemerdekaan Palestina menjadi kata kunci untuk menghentikan peningkatan jumlah korban yang meninggal di Palestina dan Israel. Sehingga kemerdekaan Palestina sangat penting dan perlu diakui bersama-sama.
“Negara-negara dunia dengan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa sebenarnya tahu apa yang harus dilakukan untuk membangun perdamaian Palestina-Israel. Tetapi mereka tidak tahu bagaimana berhenti sejenak untuk berhenti memikirkan posisi siapa mereka dalam sistem dunia modern saat ini,” kata Robi.
Ia pun menyebut para pemimpin negara yang terlibat dalam debat isu Palestina-Israel lebih tertarik memastikan siapa yang mendapatkan apa atau siapa yang menjadi negara inti ketimbang menggunakan kekuatan negara untuk menegakkan keadilan bagi Palestina dan membangun perdamaian sejati untuk Palestina-Israel.
Karena itu, Robi mengajak rakyat di dunia untuk bersama-sama mengakui kemerdekaan Palestina dan mendukung tercapainya perdamaian dengan Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UNAS Prof Dr Maswadi Rauf, M.A. ini turut mengundang para aktivis (non state actor) sebagai pembicara baik dari dalam maupun luar negeri yaitu Mufti of Australia Darul Fatwa Australia Dr. Sheikh Salim Alwan Al-Hussainiyy, Mufti of Ukraine, President of the Islamic University, Ukraine Dr. Sheikh Ahmad Tamim, The Chairman of Nassar Foundation Malaysia Dato Dr. Nasharudin Mat Isa.
Selanjutnya, Researcher From Gaza, Palestine Dr. Syarif Syamalla, Associate Professor Frostburg State University Maryland, USA Dr. Haiyun Ma, Faculty member at the School of Global Studies, Thammasat University Bangkok Thailand Dr. Sheikh Mohammad Altafur Rahman, General Secretary of The India Forum for Moderation and Dialogue Dr. Muhammad Saleem Nadwi, Indonesia Council of Ulama (MUI), serta International Analyst from Universitas Nasional Dr. Robi Nurhadi.
Faculty member at the School of Global Studies Thammasat University Bangkok Sheikh Mohammad Altafur Rahman menjelaskan pertarungan yang terjadi ini bukan pertama kali, sehingga perlu solusi tepat untuk membantu palestina seperti bantuan medis dan psikologis serta rehabilitasi serta rekonstruksi.
Sementara itu, The Chairman of Nassar Foundation, Malaysia Dato Dr Nasharudin Mat Isa mengatakan untuk membantu konflik antara palestina dan Israel diperlukan peran non state actor yang dilakukan secara bersama-sama.
Nasharudin pun menuturkan untuk membantu warga Palestina dari konflik diperlukan peran Dewan Keamanan PBB. Selain mencegah konflik keberlanjutan, dewan keamanan dapat membantu proses rebuilding. (OL-13)
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
PAUS Leo XIV kembali menyerukan penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza.
PADA Rabu (16/7) malam, Sham Hassoun, pemuda berusia 21 tahun asal Majdal Shams, nekat menyeberangi pagar perbatasan Israel-Suriah menuju desa Hader di Suriah selatan.
Presiden Turki dan Suriah berbicara melalui sambungan telepon pada Kamis (17/7) untuk membahas situasi terkini di Suriah pascaserangan Israel terkait dengan kelompok Druze.
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved