Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WARGA Prancis, pada Rabu (19/5) dengan gembira kembali ke kafe dan mempersiapkan kunjungan yang telah lama ditunggu-tunggu ke bioskop dan museum ketika negara itu melonggarkan pembatasan untuk kembali ke semi-normalitas setelah lebih dari enam bulan pembatasan akibat covid-19.
Kafe dan restoran dengan teras atau taman atap sekarang dapat menawarkan makan di luar ruangan, di bawah fase kedua dari rencana pencabutan penguncian yang akan berujung pada pembukaan kembali ekonomi sepenuhnya pada 30 Juni.
Museum, bioskop, dan teater juga dibuka kembali setelah ditutup selama lebih dari enam bulan.
Di seluruh Paris, kafe dan restoran pada hari-hari terakhir telah bersiap untuk kembali dengan menyiapkan area makan di luar ruangan dan pelanggan pertama sudah menyesap expresso pagi mereka.
Perusahaan telah ditutup sejak 30 Oktober 2020, ketika Prancis memasuki penguncian kedua untuk mengalahkan virus korona.
"Saya sudah punya tiga pelanggan datang minum kopi mereka," kata Pascal yang mengelola brasserie Saint Jean di distrik Montmartre. "Benar-benar perubahan dari mendapatkan kopi yang dibawa pulang di toko roti!," antusias salah satu pelanggannya, Cyril.
Jumlah pasien virus korona dalam perawatan intensif telah turun menjadi 4.250 pada Senin, turun dari sekitar 6.000 bulan lalu. Dan jumlah kasus per 100.000 orang dalam seminggu telah turun menjadi 142, turun dari 400 di awal April.
Sementara itu, upaya vaksinasi pemerintah telah dipercepat, dengan lebih dari 20 juta orang menerima setidaknya satu suntikan. (AFP/OL-8).
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved