Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PARLEMEN Yordania, Senin (17/5), secara bulat sepakat meminta pemerintah mengusir duta besar Israel untuk Amman sebagai protes atas apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel terhadap Palestina.
Ketua DPR Yordana Abdul Monem Odat mengumumkan hal itu secara langsung di televisi pascasidang parlemen untuk membahas situasi di Palestina dan kejahatan yang mereka alami di Jerusalem dan Gaza.
Dalam sidang selama enam jam itu diputuskan beberapa hal, salah satunya mengusir duta besar Israel untuk Amman.
Baca juga: Raja Yordania Sebut Aksi Provokatif Israel Penyebab Eskalasi
DPR Yordania juga meminta pemerintah segera memulangkan Duta Besar Yordania dari Tel Aviv.
"Kami telah mengirimkan keputusan itu kepada pemerintah dan kini semuanya tergantung perdana menteri," seru Odat.
Perdana Menteri Yordania Bishr Khasawneh, yang hadir dalam sidang parlemen itu, mengatakan pemerintahannya akan menimbang semua opsi dan mengambil keputusan.
Saat ini, Israel dan Palestina terlibat dalam pertikaian tersengit dalam tempo beberapa tahun.
Negara Yahudi itu melancarkan sejumlah serangan udara ke Gaza saat Hamas menembakan ratusan roket ke wilayah Israel.
Bentrokan itu terjadi setelah pasukan Israel menyerang warga Palestina yang tengah melakukan salat di Masjid Al-Aqsa. (AFP/OL-1)
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved