Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LEMBAGA Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengkritik jatuhnya puing-puing roket milik Tiongkok, Long March 5B, di dekat Maladewa. Benda tersebut diperkirakan jatuh di Samudera Hindia pada Minggu (9/5).
"Negara-negara antariksa harus meminimalkan risiko terhadap manusia dan properti di Bumi dari masuknya kembali objek luar angkasa serta memaksimalkan transparansi mengenai operasi tersebut," kata Administrator NASA Bill Nelso dalam sebuah pernyataan usai puing Long March 5B dikabarkan masuk kembali ke Bumi.
"Jelas bahwa Tiongkok gagal memenuhi standar yang bertanggung jawab terkait puing-puing luar angkasa mereka,” imbuhnya.
Baca juga: Penembakan di Pesta Ulang Tahun di Colorado, Tujuh Orang Tewas
Long March 5B, yang terdiri dari satu tahap inti dan empat booster, lepas landas pada 29 April dari Pulau Hainan, Tiongkok, dengan modul Tianhe tak berawak, yang akan menjadi tempat tinggal di stasiun luar angkasa permanen Tiongkok.
Roket tersebut akan diikuti 10 misi lagi untuk menyelesaikan stasiun.
Puing terbaru Long March 5B yang merupakan salah satu potongan terbesar dari puing-puing ruang angkasa yang kembali ke Bumi, mendarat di sebelah barat Maladewa di Samudra Hindia dan mengakhiri spekulasi tentang di mana puing-puing itu akan menghantam.
"Setelah pemantauan dan analisa, pada 9 Mei 2021 pukul 10.24, puing-puing tahap terakhir dari kendaraan peluncuran Long March 5B Yao-2 telah masuk kembali ke atmosfer," kata Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak Tiongkok dalam sebuah pernyataan.
Mereka menambahkan bahwa sebagian besar komponen terbakar di entri ulang.
Komando Luar Angkasa AS mengonfirmasi masuknya kembali roket di atas Semenanjung Arab, tetapi mengatakan tidak diketahui apakah puing-puing itu berdampak pada tanah atau air.
"Lokasi pasti dari dampak dan rentang puing, keduanya tidak diketahui saat ini, tidak akan dirilis oleh Komando Luar Angkasa AS," katanya di situs webnya.
Layanan pemantauan Space-Track, yang menggunakan data militer AS, juga mengonfirmasi masuknya kembali.
“Semua orang yang mengikuti entri ulang #LongMarch5B dapat bersantai. Roketnya jatuh,” cuitnya.
"Kami yakin roket itu jatuh di Samudra Hindia, tetapi menunggu data resmi dari @18SPCS," tambahnya dalam tweet terpisah, merujuk pada satu skuadron Angkatan Luar Angkasa AS.
Otoritas AS dan Eropa telah memantau roket tersebut, yang melaju dengan kecepatan 13,7 km/detik.
Menurut para ahli, dengan sebagian besar permukaan bumi tertutup oleh air, kemungkinan puing itu akan mendarat di daerah berpenduduk rendah, dan potensi timbulnya cedera bahkan lebih rendah.
“Mengingat ukuran objeknya, pasti akan ada potongan besar yang tersisa,” kata astronom di Paris-PSL Observatory, Florent Delefie.
“Kemungkinan puing-puing mendarat di zona berpenghuni sangat kecil, mungkin satu dari sejuta,” imbuhnya.
Tetapi ketidakpastian atas peluruhan orbit roket dan kegagalan Tiongkok untuk mengeluarkan jaminan yang lebih kuat menjelang masuknya kembali puing tersebut memicu kecemasan atas pendaratannya. (Aljazeera/OL-1)
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
Berbeda dengan film pertamanya, Assalamualaikum Beijing 2 banyak menampilkan keindahan Ningxia yang meliputi bentangan gurun dan pegunungan hingga arsitektur berusia ratusan tahun.
Dalam surat tersebut, Mendag mengarahkan agar rencana pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk produk benang filamen asal Tiongkok tidak dilanjutkan.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
NASA berhasil mengabadikan lokasi jatuhnya Resilience milik perusahaann ispace di Bulan.
Perseteruan Donald Trump dan Elon Musk memperparah ketidakpastian masa depan NASA.
Kapsul Dragon dari SpaceX memiliki peran vital bagi NASA dalam mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Musk menulis di platform X bahwa SpaceX akan segera mulai menonaktifkan wahana antariksa Dragon miliknya.
NASA menegaskan akan terus berupaya mewujudkan visi luar angkasa Presiden Donald Trump. Ini dilakukan NASA meski Elon Musk telah menghentikan pengoperasian wahana Dragon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved