Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Salah satu perusahaan tekstil di Daerah Otonomi Xinjiang, Tiongkok, mengalami kerugian hingga 400 juta yuan atau sekitar Rp895,8 miliar sebagai dampak dari sanksi yang dijatuhkan pemerintah Amerika Serikat sejak Desember 2020.
"Semua order berkurang. Kami rugi 400 juta yuan," kata GM Huafu Textile Co Ltd, Li Qiang, ditemui di perusahaannya yang berlokasi di Prefektur Aksu, Daerah Otonomi Xinjiang, Selasa (20/4).
Huafu termasuk salah satu dari beberapa perusahaan di Xinjiang yang terkena sanksi oleh Kementerian Perdagangan AS terkait isu kerja paksa terhadap etnis minoritas Muslim Uighur.
Li membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa 5.000 karyawannya, termasuk 80 persen di antaranya beretnis Uighur, mendapatkan gaji 3.500-4.000 yuan (Rp7,8 - 8,9 juta) per bulan. Upah standar pekerja di Aksu hanya 1.600 yuan per bulan.
Sekitar 2.000 karyawannya tinggal di mes yang dibedakan kamarnya antara pekerja pria dan pekerja wanita tanpa dipungut biaya. "Karyawan kami yang suami-istri sewa rumah di sekitar sini," kata Li.
Di areal perusahaannya juga disediakan kantin halal dan lapangan olahraga khusus untuk para karyawannya.
Dalam menjalankan usahanya, Huafu mengoperasikan mesin pemintal benang dengan menerapkan sistem kerja karyawan tiga jadwal kerja sehari, masing-masing delapan jam. Lima hari kerja dalam sepekan.
Sebelum terkena sanksi, Huafu menjadi pemasok utama merek pakaian jadi ternama berjaringan global, seperti H&M, Uniqlo, Adidas, Nike, dan Zara.
Produk bahan pakaian jadi Huafu diekspor ke Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan dengan kapasitas ekspor mencapai 100.000 ton per tahun senilai 3 miliar yuan.
"Sejak sanksi tersebut, kami sekarang lebih fokus pada pasar domestik," kata Li.
Pazilia Tursun (27), operator mesin pemintalan benang Huafu, mengaku senang bekerja di perusahaan tersebut.
"Kalau disuruh kerja paksa, tidak mungkin saya dan teman-teman bertahan di sini," ujar perempuan beretnis Uighur yang bekerja di Huafu sejak 2015 itu. (Ant/OL-12)
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Muslim Muda Banten (FMMB) mengutuk keras tindakan pemerintah Tiongkok terhadap masyarakat muslim yang ada di Uighur.
Tiongkok mengubah nama ratusan desa di wilayah Xinjiang sebagai sebuah upaya menghapus makna budaya dan agama bagi etnis Uighur,
Salah satu perwakilan massa dari Aliansi Mahasiswa Islam Bersatu (AMIB), Amril, menduga Abdulhakim dan organisasinya mendukung Israel dibandingkan Palestina.
Sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Uighur, Abdulhakim Idris diduga menjadi corong kepentingan negara barat.
POLISI antihuru hara berpatroli di lingkungan perkotaan dekat ibu kota India pada Rabu (2/8), setelah meletusnya dua kasus kerusuhan sektarian yang telah menewaskan enam orang.
Wang Xiaohing berdalih tindakan ini untuk memberantas kekuatan kriminal dan menopang keamanan politik, serta kontrol sosial di seluruh negeri.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
TIONGKOK kini turut bersiaga menghadapi kemungkinan datangnya gelombang tsunami.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved