Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER pribadi Alexei Navalny, Selasa (20/4), kembali dilarang menemui tokoh oposisi Rusia itu saat kuasa hukumnya mengatakan kondisi pria itu semakin lemah dan meminta agar dia dipindahkan ke rumah sakit sipil.
Sekelompok dokter telah berusaha menemui pria berusia 44 tahun itu sejak awal bulan ini sejak kritikus Presiden Vladimir Putin itu memutuskan melakukan mogok makan sejak 31 Maret menuntut perawatan medis yang layak bagi dirinya.
Amerika Serikat (AS), Selasa (20/4), menekan Kremlin agar segera mengizinkan dokter independen menemui Navalny.
Baca juga: Rusia Ingin Luncurkan Stasiun Orbit Sendiri pada 2025
"Kami meminta agar mereka memberikan akses medis segera untuknya," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
AS menuding Rusia bertanggung jawab atas memburuknya kondisi medis Navalny.
Setelah menjalankan mogok makan selama hampir tiga pekan, dokter, akhir pekan lalu, menyebut kondisi kesehatan Navalny menurun drastis sehingga dia dapat meninggal kapan pun.
Washington pun mengancam Moskow harus bertanggung jawab seandainya Navalny meninggal dunia.
Kuasa hukum Navalny, Olga Mikhilova, Selasa (20/4) sore, mengatakan kliennya telah menjadi sangat lemah sehingga dia kesulitan berbicara dan duduk. (AFP/OL-1)
Pengadilan di Moskow memerintahkan penangkapan in absentia terhadap Yulia Navalnaya, istri dari politisi oposisi Alexey Navalny, dengan tuduhan berpartisipasi dalam organisasi ekstremis.
Majalah Forbes memasukkannya sebagai salah satu orang terkaya di struktur militer Rusia.
Para pendukung Navalny di Rusia, meskipun tanpa harapan untuk perubahan politik, menemukan dukungan bersama dalam menghadapi pemerintahan keras Vladimir Putin.
Yulia Navalnaya meneruskan perjuangan suaminya, Alexei Navalny melawan Putin dengan gerakan Siang Melawan Putin, di mana warga ke TPS memilih kandidat selain Putin.
Leonid Volkov, figur oposisi utama Rusia dan sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny, mengalami serangan di luar rumahnya di Lithuania, Selasa (12/3).
Sebanyak 43 negara mendesak penyelidikan internasional atas kematian oposisi Rusia Alexei Navalny.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved