Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEMENTERIAN Luar Negeri Iran, pada Senin (12/4), menangguhkan kerja sama dengan Uni Eropa di berbagai bidang menyusul keputusan blok itu untuk memasukkan beberapa pejabat keamanan Iran ke daftar hitam atas tindakan keras terhadap aksi protes pada 2019.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengecam keras sanksi tersebut dan mengatakan Iran menangguhkan semua pembicaraan hak asasi manusia dan kerja sama yang dihasilkan dari pembicaraan tersebut dengan UE, terutama di bidang terorisme, narkoba dan pengungsi.
Dia mengatakan Iran menolak tindakan seperti itu dari mereka yang secara keliru mengklaim membela hak asasi manusia. Teheran, tambahnya, sedang mempertimbangkan sanksi balasan.
Uni Eropa menambahkan delapan pejabat keamanan Iran, termasuk komandan Pengawal Revolusi republik Islam, masuk dalam daftar hitam, yang efektif segera dengan publikasi di jurnal resmi blok tersebut. Daftar itu mengatakan Komandan Hossein Salami bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang serius.
Selain itu, kepala pasukan paramiliter Basij, komandan pasukan darat Pengawal Revolusi dan kepala polisi Iran juga terkena sanksi.
Baca juga: Badan Atom Iran Sebut Fasilitas Nuklir Diserang Aksi Terorisme
Pada November 2019, kenaikan harga bahan bakar yang mengejutkan memicu gelombang protes di seluruh Iran. Setidaknya 304 orang tewas dalam kerusuhan itu, menurut Amnesty International yang berbasis di London. Sementara, beberapa otoritas di Iran telah mengumumkan 230 kematian selama kerusuhan tersebut.
Langkah untuk memberlakukan pembekuan aset dan larangan visa tersebut dilakukan pada saat yang sensitif, ketika Brussels menengahi upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang bermasalah antara kekuatan dunia dan Teheran.
Pada 2018, AS menarik diri dari perjanjian itu dan menerapkan kembali sanksi hukuman terhadap Iran.
Negosiasi di Wina saat ini difokuskan untuk mencoba membujuk Washington agar menjatuhkan sanksi tersebut dan Teheran untuk membatalkan pelanggaran perjanjian yang dibuat sebagai pembalasan.
Khatibzadeh menuduh blok itu tetap diam menghadapi sanksi Washington dan hanya mengungkapkan penyesalan, saat bekerja sama dengan AS.
Presiden Iran Hassan Rouhani dalam beberapa kesempatan mengancam akan menghentikan semua kerja sama dengan Eropa dalam perdagangan narkoba dan arus pengungsi jika blok tersebut tidak membantu republik Islam itu menghindari sanksi AS.
Perserikatan Bangsa-Bangsa memuji Iran karena menampung jutaan pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Afghanistan, yang juga merupakan produsen utama obat-obatan terlarang.(AFP/OL-5)
Uni Eropa mendukung upaya Indonesia dalam mengembangkan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
dengan kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), tidak ada lagi hambatan ekspor sawit Indonesia ke pasar Eropa
INDONESIA terus mendorong penguatan hubungan kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan dengan Uni Eropa. Penerapan kebijakan visa cascade schengen
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved