Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pertama Kali di Dunia, Transplantasi Paru-Paru dari Donor Hidup

Atikah Ishmah Winahyu
10/4/2021 13:56
Pertama Kali di Dunia, Transplantasi Paru-Paru dari Donor Hidup
Ilustrasi(ANTARA FOTO/FB Anggoro)

RUMAH Sakit Universitas Kyoto Jepang telah melakukan transplantasi paru-paru dari donor hidup pertama di dunia pada pasien covid-19 yang kehilangan fungsi pada kedua paru-parunya.

Pasien yang merupakan seorang wanita yang tinggal di Jepang bagian barat, saat ini dalam perawatan intensif. Sementera suami dan putranya, yang menyumbangkan sebagian dari paru-paru mereka yang sehat, dalam kondisi stabil setelah operasi.

Operasi tersebut memakan waktu sekitar 11 jam dan pasien diperkirakan dapat keluar dalam dua bulan jika semuanya berjalan dengan baik, menurut rumah sakit.

"Saya pikir ada banyak harapan untuk perawatan ini dalam arti bahwa hal itu menciptakan pilihan baru,” kata ahli bedah toraks Hiroshi Date, yang bertanggung jawab atas operasi tersebut.

Baca juga: Pfizer Minta Vaksinnya Bisa Digunakan untuk Usia 12-15 Tahun di AS

Pasien sebelumnya tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid, tetapi fungsi pernapasannya memburuk dengan cepat usai terinfeksi virus korona akhir tahun lalu. Dia menderita pneumonia, yang menyebabkan kedua paru-parunya mengeras dan menyusut hingga hampir tidak berfungsi.

Wanita itu dirawat di rumah sakit pada Senin saat ditempatkan pada perangkat jantung-paru buatan yang dikenal sebagai oksigenasi membran ekstrakorporeal, atau ECMO, dan menjalani transplantasi pada Rabu (7/4).

Di Jepang, biasanya ada batasan tentang siapa yang dapat menerima transplantasi tergantung pada usia dan kondisi fisik, dengan operasi terbatas pada orang tua dan mereka yang memiliki penyakit jika terjadi kerusakan akibat covid-19. (The Straitstimes/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya