Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BELGIA, Rabu (7/4), mengumumkan membatasi penggunaan vaksin covid-19 AstraZeneca khusus bagi warga yang berusia 55 tahun ke atas setelah Badan Obat-Obatan Eropa (EMA) menyebut vaksin itu bisa menyebabkan pengentalan darah, meski jarang.
Penghentian vaksinasi covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca bagi warga berusia antara 18 dan 55 tahun didasarkan pada penemuan ilmiah, ujar Kementerian Kesehatan Belgia.
Warga yang berusia di antara 18 dan 55 tahun, imbuh kementerian itu, akan mendapatkan suntikan vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Prancis Mengemas Vaksin Pfizer
Berbeda dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, Belgia tidak pernah membatasi penggunaan vaksin covid-19 AsstraZeneca, sembari menunggu rekomendasi dari EMA.
Meski begitu, pemerintah Belgia menegaskan keputusan itu tidak akan mempengaruhi kampanye vaksinasi covid-19 yang telah berjalan mengingat mayoritas lansia di negara itu telah divaksin.
Menjelaskan keputusan terkait vaksin AstraZeneca, Kementerian Kesehatan Belgia mengungkapkan bahwa vaksin itu secara signifikan menurunkan risiko dirawat di rumah sakit bagi warga yang berusia 55 tahun ke atas.
Untuk mereka yang berusia di bawah itu, vaksin AstraZeneca tetap bermanfaat namun vaksin alternatif telah ada dan memiliki rasio manfaat/risiko yang lebih baik. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved