Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KONSULAT Jenderal Indonesia di Chicago mengimbau warga negara Indonesia (WNI), yang berada di wilayah Midwest, untuk meningkatkan
kewaspadaan dan tetap tenang, merespons meningkatnya aksi kekerasan terhadap orang-orang keturunan Asia di Amerika Serikat (AS).
Saat menyosialisasikan imbauan tersebut, dalam Perayaan Paskah bersama masyarakat Kristiani Indonesia, di Indonesian Christian Church (ICC) di Plymouth, Michigan dan dalam pertemuan dengan perwakilan WNI di Cleveland, Ohio, Konsul Jenderal RI Chicago Meri Binsar Simorangkir menyampaikan agar masyarakat Indonesia dapat menjaga diri serta tidak memancing tindak kekerasan dengan menggunakan perhiasan yang berlebihan, membawa uang tunai dalam jumlah besar, dan berjalan sendirian di tempat gelap.
"Tidak lupa, selalu laporkan kejadian yang dianggap membahayakan ke pihak berwajib serta KJRI. Sedapat mungkin dokumentasikan, serta ingat
dengan baik kronologi dan deskripsi pelaku," ujar Konjen Meri dalam keterangan tertulis KJRI Chicago, Rabu (7/4).
Baca juga: Iran dan Negara Adikuasa Diskusikan Kesepakatan Nuklir di Austria
Masyarakat Indonesia di Midwest, dalam setiap kesempatan sosialisasi, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap upaya KJRI Chicago dalam meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat Indonesia.
Meskipun saat ini tidak terdapat laporan adanya kekerasan yang dialami masyarakat Indonesia di Midwest, adanya imbauan tersebut dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran sehingga mereka mengetahui apa yang harus dilakukan dan kepada siapa harus melaporkan sekiranya terjadi tindak kekerasan.
Tidak hanya melalui pertemuan di kantong-kantong WNI di Midwest, imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan juga terus disampaikan melalui media sosial dan situs KJRI Chicago.
Wilayah kerja KJRI Chicago meliputi 13 negara bagian di Midwest AS yakni Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Michigan, Minnesota, Missouri, Nebraska, North Dakota, Ohio, South Dakota, dan Wisconsin.
Saat ini, jumlah WNI yang tinggal di wilayah kerja KJRI Chicago adalah sebanyak 11.682 orang.
Pada akhir Maret lalu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan terhadap warga keturunan Asia secara global selama pandemi covid-19.
Meskipun tidak merujuk pada negara tertentu, pernyataan PBB itu muncul setelah peristiwa penembakan di Atlanta, AS, yang menewaskan delapan orang dengan enam orang di antaranya adalah perempuan Asia-Amerika. (Ant/OL-1)
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Pemerintah Indonesia menetapkan status Siaga I bagi wilayah Iran dan bersiap mengevakuasi WNI yang bersedia.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved