Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
AMERIKA Serikat (AS), Rabu (31/3), memperingatkan Belarus bahwa sanksi terhadap sembilan perusahan milik pemerintah Belarus akan kembali diberlakukan jika para tahanan prodemokrasi tidak dibebaskan.
AS melarang transaksi dengan perusahaan petrokimia dan industri asal Belarus, termasuk perusahaan minyak Belneftekhim, selepas pemilu 2006 yang dituding dicurangi oleh Presiden Alexander Lukashenko.
Departemen Keuangan AS telah mencabut sanksi itu pada 2015 setelah menyebut ada kemajuan di Belarus.
Baca juga: AS Kecam Tiongkok yang Tekan Partisipasi Politik Hong Kong
Namun, pemerintahan Presiden Joe Biden menegaskan tanpa ada aksi dari pemerintah Belarus, AS tidak akan memberikan lisensi baru bagi perusahaan asal negara itu saat lisensi mereka habis pada 24 April mendatang.
"Sangat disayangkan kami melihat situasi HAM yang memburuk hingga titik terendah dalam sejarah Belarus dengan lebih dari 300 orang menjadi tahanan politik," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price.
"Langkah ini tidak bisa dibatalkan," lanjutnya mengenai lisensi perusahaan Belarus. "Karenanya, kami meminta pemerintah Belarus mengambil langkah penting dengan melepas seluruh tahanan politik."
Lukashenko menghadapi tantangan terberat selama hampir 2,5 dekade memimpin Belarus setelah menjadi presiden untuk masa jabatan keenam, Agustus, lewat kemenangan dalam pemilu yang disebut penuh kecurangan. (AFP/OL-1)
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
Atlet dari Rusia dan Belarus telah menghadapi sanksi dari banyak cabang olahraga sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina, Februari 2022.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran.
Pemimpin oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya mengajak pemimpin dunia tidak mengabaikan negaranya dan tidak menjadikannya sebagai hadiah penghiburan bagi Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved