Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ISTRI Pangeran Harry, Meghan Markle, ingin mengetahui siapa yang menudingnya sebagai pengganggu. Ia pun menuntut nama dari Istana Buckingham.
Dilansir dari Fox News, Duchess of sussex ini ingin melihat semua dokumen. Termasuk email dan pesan teks terkait penyelidikan intimidasi yang dimulai terhadapnya oleh Ratu Elizabeth II.
Sementara itu, kedua belah pihak dari barisan penindasan tampak seperti pengacara. Istana Buckingham tengah mempertimbangkan untuk membawa firma hukum independen untuk menyelidiki tuduhan tersebut.
Mantan pemeran Suits ini sedang mengumpulkan tim hukumnya sendiri untuk bergerak. Pihak Meghan hendak melawan tuduhan kampanye kotor yang dinyatakan hanya berdasarkan informasi yang salah dan berbahaya. Mantan asisten Meghan dan Pangeran Harry juga ingin membantu penyelidikan yang diperintahkan minggu lalu oleh sang ratu.
Baca juga: Presiden Ingin Pariwisata Bali Segera Dibuka Bertahap
Meghan dituduh menciptakan lingkungan kerja yang beracun dan diduga membuat stafnya menangis. Hal tersebut dinyatakan terjadi saat dia tinggal di Istana Kensington, setelah menikah dengan Pangeran Harry pada Mei 2018.
"Saya tidak bisa berhenti gemetar," tutur seorang pembantu kerajaan terkait salah satu dugaan insiden, saat mereka mengantisipasi konfrontasi dengan Duchess.
Klaim penindasan itu muncul beberapa hari sebelum wawancara eksplosif Meghan dengan Oprah Winfrey yang disiarkan di CBS. Dalam acara selama dua jam itu, Meghan mengungkapkan bahwa saudara iparnya, Duchess of Cambridge Kate Middleton, membuatnya menangis sebelum pernikahannya.
Meghan juga membeberkan bahwa dirinya ia menerima bantuan untuk kembali ke kehidupan kerajaan. Selain itu, tentang informasi yang didapatnya bahwa ada seseorang di keluarga kerajaan yang khawatir terhadap warna kulit anak Meghan, Archie, sebelum lahir.(OL-4)
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Putri Wales, Kate Middleton, mendorong lonjakan penjualan merek-merek yang ia dukung sejak 2010, kini berpotensi memperluas pengaruhnya dengan memberikan waran kerajaan.
Keluarga Kerajaan Inggris memiliki kekayaan sekitar Rp1.307 triliun ternyata masih jauh dibandingkan Keluarga Kerajaan Arab Saudi yang memiliki kekayaan fantastis.
"Mengucapkan selamat ulang tahun ke-40 kepada Duke of Sussex," tulis akun sosial media X milik Keluarga Kerajaan
Kate mengatakan dia berharap dapat kembali bekerja dan melakukan beberapa keterlibatan publik lagi dalam beberapa bulan mendatang jika dia bisa.
Terkait Kerajaan Inggris, berikut silsilahnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved