Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
UKRAINA tidak memiliki rencana untuk menghentikan penggunaan vaksin virus korona AstraZeneca setelah melaporkan insiden pembekuan darah di Eropa, menteri kesehatan negara itu mengatakan Senin.
Beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda, telah menangguhkan penggunaan tembakan, yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford.
Baik perusahaan Inggris-Swedia dan Oxford mengatakan tidak ada hubungan antara vaksin mereka dan pembekuan darah, sementara Organisasi Kesehatan Dunia dan regulator obat-obatan Eropa mengatakan mereka akan mengadakan pertemuan minggu ini untuk meninjau keamanan suntikan.
"Kami bahkan tidak memikirkannya," kata Stepanov kepada AFP dalam wawancara Senin ketika ditanya apakah Ukraina telah mempertimbangkan untuk menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca.
Jab adalah satu-satunya yang tersedia sejauh ini di negara ini.
Baca juga : Jerman akan Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Stepanov menambahkan bahwa sejauh ini Ukraina tidak melihat efek samping di antara mereka yang diinokulasi dengan vaksin yang akan membuatnya mempertimbangkan penangguhan.
Negara bekas Soviet berpenduduk 40 juta orang itu meluncurkan program vaksinasi pada akhir Februari, lebih lambat dari kebanyakan negara Eropa.
Ukraina telah menerima 500.000 dosis vaksin Oxford / AstraZeneca yang dipasarkan dengan nama Covishield dan diproduksi di India.
Tetapi banyak orang Ukraina, termasuk pekerja medis yang berada di urutan pertama untuk menerima vaksin, skeptis terhadap Covishield, yang telah dikritik di media sosial karena diproduksi di India daripada di Barat.
Hanya 53.000 orang - kebanyakan dokter dan tentara - telah menerima suntikan selama tiga minggu pertama kampanye.
Stepanov mengatakan pekan lalu bahwa "histeria anti-vax" berada di balik lambannya awal mula jab drive dan mendesak lebih banyak pekerja medis untuk mendapatkan suntikan. (AFP/OL-2)
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
TEMA Hari Asma Sedunia 2025 yaitu Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG! (Make Inhaled Treatments Accessible for ALL!).
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved