Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
UKRAINA tidak memiliki rencana untuk menghentikan penggunaan vaksin virus korona AstraZeneca setelah melaporkan insiden pembekuan darah di Eropa, menteri kesehatan negara itu mengatakan Senin.
Beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda, telah menangguhkan penggunaan tembakan, yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford.
Baik perusahaan Inggris-Swedia dan Oxford mengatakan tidak ada hubungan antara vaksin mereka dan pembekuan darah, sementara Organisasi Kesehatan Dunia dan regulator obat-obatan Eropa mengatakan mereka akan mengadakan pertemuan minggu ini untuk meninjau keamanan suntikan.
"Kami bahkan tidak memikirkannya," kata Stepanov kepada AFP dalam wawancara Senin ketika ditanya apakah Ukraina telah mempertimbangkan untuk menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca.
Jab adalah satu-satunya yang tersedia sejauh ini di negara ini.
Baca juga : Jerman akan Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Stepanov menambahkan bahwa sejauh ini Ukraina tidak melihat efek samping di antara mereka yang diinokulasi dengan vaksin yang akan membuatnya mempertimbangkan penangguhan.
Negara bekas Soviet berpenduduk 40 juta orang itu meluncurkan program vaksinasi pada akhir Februari, lebih lambat dari kebanyakan negara Eropa.
Ukraina telah menerima 500.000 dosis vaksin Oxford / AstraZeneca yang dipasarkan dengan nama Covishield dan diproduksi di India.
Tetapi banyak orang Ukraina, termasuk pekerja medis yang berada di urutan pertama untuk menerima vaksin, skeptis terhadap Covishield, yang telah dikritik di media sosial karena diproduksi di India daripada di Barat.
Hanya 53.000 orang - kebanyakan dokter dan tentara - telah menerima suntikan selama tiga minggu pertama kampanye.
Stepanov mengatakan pekan lalu bahwa "histeria anti-vax" berada di balik lambannya awal mula jab drive dan mendesak lebih banyak pekerja medis untuk mendapatkan suntikan. (AFP/OL-2)
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Bio Farma menjalin kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Vaksin HPV 9-valen memberikan perlindungan tambahan terhadap lima genotipe berisiko tinggi lainnya (HPV 31, 33, 45, 52, dan 58).
PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
TEMA Hari Asma Sedunia 2025 yaitu Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG! (Make Inhaled Treatments Accessible for ALL!).
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved