Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Regulator Inggris akan Percepat Vaksin untuk Varian Baru Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
04/3/2021 15:35
Regulator Inggris akan Percepat Vaksin untuk Varian Baru Covid-19
Ilustrasi vaksin covid-19(AFP)

REGULATOR medis Inggris akan mempercepat proses vaksin bagi varian baru covid-19. Mereka menuturkan, produsen vaksin yang sudah resmi tidak memerlukan uji klinis baru yang panjang untuk membuktikan vaksin adaptasi mereka berfungsi.

Ada kekhawatiran bahwa beberapa varian, seperti yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Brasil, dapat mengurangi keefektifan vaksin covid-19 generasi pertama dan produsen berupaya menyesuaikan suntikan mereka.

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) menjelaskan, proses yang dipercepat didasarkan pada yang digunakan untuk vaksin flu musiman setiap tahun dan akan didasarkan pada bukti kuat bahwa suntikan itu menciptakan respons kekebalan, daripada uji klinis lengkap.

"Prioritas kami adalah memberikan vaksin yang efektif kepada publik dalam waktu sesingkat mungkin, tanpa mengorbankan keamanan," kata kepala ilmuwan di MHRA Christian Schneider.

"Jika ada modifikasi pada vaksin covid-19 resmi diperlukan, pendekatan pengaturan ini akan membantu melakukan hal itu,” tambahnya.

Baca juga: Covid-19 Varian Baru Asal Inggris Ditemukan di Indonesia

MHRA mengatakan peneliti akan dapat mengukur perlindungan dengan melihat antibodi dalam darah setelah vaksinasi. Selain data tentang tanggapan kekebalan, pembuat vaksin akan membutuhkan bukti bahwa vaksin tersebut aman, data dari uji klinis asli dan bukti dunia nyata dari peluncuran vaksin juga dapat digunakan.

MHRA telah mengembangkan saran tersebut sehubungan dengan regulator di Australia, Kanada, Singapura, dan Swiss.

AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna, produsen tiga vaksin yang telah disetujui MHRA untuk digunakan, seluruhnya berniat untuk memodifikasi suntikan mereka untuk mengatasi varian baru tahun ini.(CNA/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya