Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PUSAT Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut, orang yang telah menerima rangkaian lengkap vaksin covid-19 tidak perlu dikarantina selama 14 hari meski telah berinteraksi dengan seseorang yang terinfeksi.
"Orang yang telah divaksinasi penuh yang memenuhi kriteria tidak akan lagi diminta untuk karantina setelah terpapar seseorang dengan COVID-19," kata CDC.
"Orang yang divaksinasi dengan paparan seseorang yang dicurigai atau dikonfirmasi covid-19 tidak diharuskan untuk karantina jika mereka memenuhi semua kriteria berikut," tambahnya.
Namun CDC menegaskan bahwa orang yang telah divaksinasi harus terus memakai masker, menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang lain, menghindari keramaian dan sering mencuci tangan.
Menurut panduan yang diperbarui, orang yang menerima kedua suntikan vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna dapat melewati karantina minimal dua minggu setelah dia mendapatkan suntikan kedua, karena membutuhkan waktu selama itu untuk membangun kekebalan penuh.
Tetapi CDC mencatat bahwa orang yang menerima suntikan terakhir mereka tiga bulan lalu atau lebih, harus tetap dikarantina jika mereka terpapar karena tidak diketahui berapa lama perlindungan akan bertahan. Mereka juga harus melakukan karantina sendiri jika menunjukkan gejala.
"Rekomendasi ini untuk mengesampingkan karantina bagi orang dengan kekebalan yang diturunkan dari vaksin, sejalan dengan rekomendasi karantina bagi mereka yang memiliki kekebalan alami, yang memudahkan penerapan," kata CDC.
baca juga: Pakistan Izinkan Perusahaan Swasta Impor Vaksin Covid-19
Sementara itu, pasien rawat inap yang divaksinasi dan penduduk di fasilitas perawatan kesehatan harus terus dikarantina setelah terpapar seseorang dengan dugaan atau kasus penyakit yang dikonfirmasi.
"Pasien rawat jalan harus dirawat dengan menggunakan Kewaspadaan Berbasis Transmisi yang sesuai. Pengecualian ini disebabkan oleh efektivitas vaksin yang tidak diketahui pada populasi ini, risiko penyakit parah dan kematian yang lebih tinggi, dan tantangan dengan jarak sosial dalam pengaturan perawatan kesehatan," tandasnya. (Nypost/OL-3)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Sistem ini melibatkan koordinasi antara maskapai penerbangan, operator kapal, pengelola pelabuhan, bandara, fasilitas kesehatan, dan dinas kesehatan.
Anak-anak yang menderita ketiga penyakit (mumps, HFMD dan varicella) harus tidak boleh masuk sekolah, harus diam di rumah karantina, isolasi, physical distancing.
KETUM IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan untuk mencegah perluasan penyakit menular di lingkungan sekolah seperti gondong dan cacar air, karantina dapat dilakukan.
Badan Karantina Indonesia (BKI) akan membentuk sistem karantina terpadu melibatkan tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei yang disebut Borneo Quarantine Sistem.
Selama masa karantina, peserta akan dibekali dengan pelatihan intensif dan berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan mereka..
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved