Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

India dan Tiongkok Tarik Pasukan di Perbatasan Himalaya

Mediaindonesia.com
12/2/2021 06:30
India dan Tiongkok Tarik Pasukan di Perbatasan Himalaya
Ilustrasi Pegunungan Himalaya.(AFP)

India dan Tiongkok sepakat menarik pasukan dari daerah perbatasan yang jadi wilayah sengketa di barat Pegunungan Himalaya, kata Menteri Pertahanan India Rajnath Singh, Kamis (11/2).

Keputusan itu diambil setelah pasukan dari dua negara bentrok di daerah sengketa tersebut.

Singh di hadapan anggota parlemen mengatakan dua negara mencapai kesepakatan setelah panglima militer bersama para diplomat dari India dan Tiongkok menggelar beberapa perundingan damai.

"Komunikasi yang berkelanjutan dengan Tiongkok berujung pada kesepakatan dari dua pihak untuk menarik pasukan dari wilayah utara dan selatan Danau Pangong," kata Singh.

Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan pasukan garis depan dari dua negara telah ditarik dari pinggir danau, Rabu (10/2).

Bentrok antarpasukan terjadi sejak April 2020 saat India mengatakan tentara-tentara Tiongkok telah menerobos masuk ke daerah yang secara de facto masuk dalam wilayah Ladakh di daerah barat Himalaya.

Tiongkok membantah dan mengatakan operasi militer digelar di daerah kedaulatannya. Beijing menuduh tentara perbatasan India memprovokasi tentara Tiongkok.

Setidaknya 20 tentara India tewas akibat aksi lempar besi dan batu di Lembah Galwan pada 20 Juni 2020 -- korban jiwa pertama yang disebabkan oleh pertempuran di perbatasan dalam waktu 45 tahun terakhir. Korban jiwa juga ditemukan dari pihak Tiongkok, tetapi jumlahnya tidak diumumkan ke publik.

Singh mengatakan New Delhi menyampaikan ke Beijing bahwa perdamaian dan ketenangan di perbatasan terganggu oleh aksi tentara Tiongkok. Tidak hanya itu, hubungan bilateral dua negara juga ikut rusak.

"Untuk memastikan tidak ada lagi kontak di titik-titik rawan di daerah kedaulatan India (LAC), pasukan dari dua pihak, yang sekarang masih siaga di dekat lokasi, harus segera kembali ke posisinya semula pada 2020 dan kembali ke pangkalan militer masing-masing," kata dia.

Saat penarikan pasukan selesai dilakukan, panglima militer dari dua negara akan bertemu dalam waktu 48 jam untuk membahas penarikan tentara di daerah lain, kata Singh.

India dan Tiongkok berperang pada 1962 dan sejak itu keduanya belum menyepakati batas wilayah di perbatasan sepanjang 3.500 kilometer. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya