Denmark Perpanjang Lockdown Covid-19

Basuki Eka Purnama
29/1/2021 06:40
Denmark Perpanjang Lockdown Covid-19
Jalan di Kota Copenhagen terlihat kosong saat pemberlakuan lockdown di Denmark.(AFP/Emil Helms / Ritzau Scanpix )

DENMARK memperpanjang masa penguncian (lockdown) akibat pandemi covid-19 selama tiga pekan untuk mengekang penyebaran varian baru virus korona yang lebih menular yang pertama kali dilaporkan di Inggris. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, Kamis (28/1).

Negara Nordik itu, pada bulan ini, telah mengalami penurunan angka infeksi covid-19 dan jumlah pasien rawat inap, setelah peningkatan drastis kasus virus korona pada Desember tahun lalu.

Namun, jumlah orang yang tertular virus korona varian B.1.1.7., yang telah menyebar dari Inggris ke Eropa, masih meningkat di Denmark.

Baca juga: WHO Minta Semua Negara Sabar Tunggu Pasokan Vaksin Covid-19

"Mutasi baru virus korona itu menyebar bahkan ketika (Denmark menerapkan) pembatasan secara meluas saat ini," ujar Frederiksen pada sebuah konferensi pers.

Covid-19 varian Inggris pada pekan lalu menyumbang 13,5% dari total kasus baru virus korona di Denmark, yang naik dari 2% sebulan lalu, menurut data resmi pemerintah.

Pihak berwenang memperkirakan varian baru covid-19 itu akan mendominasi di Denmark pada Februari.

Pembatasan jarak sosial yang diterapkan saat ini di Denmark sekarang berlaku hingga 28 Februari, termasuk pembatasan hanya lima orang untuk
pertemuan publik serta penutupan bar, restoran, sekolah, dan toko. Namun, toko-toko bahan makanan dan apotek tetap buka.

Pemerintah Denmark juga telah menyarankan agar warganya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dan membatasi kedatangan ke dalam negeri, yakni langkah pembatasan yang juga diperpanjang pada Kamis (28/1). (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya