Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Thailand menargetkan imunisasi Covid-19 bagi 19 juta warganya pada fase pertama vaksinasi mulai 14 Februari 2021 mendatang.
“Inokulasi akan dimulai dengan 50.000 dosis vaksin AstraZeneca,” kata Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, Rabu (27/1).
Namun, dia tidak memberikan batas waktu untuk fase pertama. Pada Mei, Thailand akan menerima 150.000 dosis vaksin dari AstraZeneca.
Dalam siaran yang disiarkan di situs web pemerintah, Prayut meminta maaf karena tidak menyelesaikan masalah terkait Covid-19 secepat yang diminta publik. “Saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah,” katanya.
Dari total 19 juta orang yang akan divaksinasi, 11 juta adalah orang berusia di atas 60 tahun dan 6,1 juta adalah warga dengan penyakit komorbid. Sementara 1,7 juta lainnya akan diberikan untuk profesional medis dan 15.000 pegawai pemerintah yang terlibat dalam penanganan virus.
Prayut menambahkan, warga yang berusia di bawah 18 tahun dan wanita hamil tidak akan divaksinasi. Sekitar seperlima populasi Thailand berusia di bawah 18 tahun.
“Jangka waktu vaksinasi akan tergantung pada kapasitas rumah sakit yang mengelola vaksin dan jumlah dosis yang mereka terima,” kata Kepala Komite Manajemen Vaksin Pemerintah, Sophon Mekthon.
Thailand secara keseluruhan telah mendapatkan 26 juta dosis dari AstraZeneca untuk diproduksi oleh perusahaan lokal Siam Biosience dan 2 juta dosis dari Sinovac Tiongkok. Negara itu juga telah mencadangkan 35 juta dosis dari AstraZeneca.
“Thailand pada awalnya akan mengimpor vaksin, tetapi diperkirakan pada bulan Juni akan memproduksinya secara lokal,” tambah Sophon.
Pihak berwenang mengatakan mereka akan memvaksinasi 31,5 juta orang.
Kementerian Pendidikan pada Rabu (27/1) mengatakan akan membuka kembali sebagian besar sekolah mulai minggu depan, sebagai tanggapan atas penurunan jumlah infeksi Covid-19 lokal.
Pengumuman itu datang meskipun negara melaporkan jumlah tertinggi kedua dari kasus virus korona harian baru dengan 819 infeksi, sebagian besar disebabkan oleh pengujian massal di provinsi Samut Sakhon, pusat wabah terbaru.
Hingga saat ini, Thailand telah melaporkan total 15.465 kasus dan 76 kematian akibat Covid-19. (Aiw/CNA/OL-09)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved