Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jumlah Kematian Akibat Virus Korona di Meksiko Lampaui 150.000

Nur Aivanni
26/1/2021 11:05
Jumlah Kematian Akibat Virus Korona di Meksiko Lampaui 150.000
Suasana di Meksiko(AFP/Claudia Cruz)

PEMERINTAH Meksiko menyampaikan jumlah kematian akibat virus korona di Meksiko telah melampaui 150.000. Itu terjadi sehari setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengumumkan dirinya positif covid-19.

Kementerian Kesehatan melaporkan 659 kematian lagi dalam pembaruan hariannya, sehingga totalnya menjadi 150.273, hanya di belakang Amerika Serikat, Brasil dan India. Jumlah keseluruhan infeksi yang tercatat sekarang mencapai lebih dari 1,77 juta di negara berpenduduk sekitar 128 juta itu.

Pada Minggu (24/1), Lopez Obrador, 67, menjalani perawatan untuk covid-19. Ia memiliki gejala ringan.

Baca juga: Presiden Meksiko Positif Covid-19

Pada Senin, keluarga dari miliarder telekomunikasi Meksiko Carlos Slim, salah satu orang terkaya di dunia, mengatakan pria berusia 80 tahun itu juga dirawat karena covid-19 dengan gejala ringan.

Kota Meksiko telah berada dalam keadaan siaga maksimum sejak pertengahan Desember, dengan lebih dari 90% tempat tidur di rumah sakit penuh karena infeksi yang melonjak. Kegiatan non-esensial pun telah ditangguhkan di ibu kota.

Negara itu memulai imunisasi massal pada 24 Desember dengan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh raksasa obat AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, tetapi dibatasi oleh pasokan yang terbatas.

Pada Senin, Lopez Obrador mengatakan Meksiko akan memperoleh 24 juta dosis vaksin virus korona buatan Rusia, Sputnik V, meskipun itu belum disetujui oleh regulator kesehatan Meksiko.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya