Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Meksiko menyampaikan jumlah kematian akibat virus korona di Meksiko telah melampaui 150.000. Itu terjadi sehari setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengumumkan dirinya positif covid-19.
Kementerian Kesehatan melaporkan 659 kematian lagi dalam pembaruan hariannya, sehingga totalnya menjadi 150.273, hanya di belakang Amerika Serikat, Brasil dan India. Jumlah keseluruhan infeksi yang tercatat sekarang mencapai lebih dari 1,77 juta di negara berpenduduk sekitar 128 juta itu.
Pada Minggu (24/1), Lopez Obrador, 67, menjalani perawatan untuk covid-19. Ia memiliki gejala ringan.
Baca juga: Presiden Meksiko Positif Covid-19
Pada Senin, keluarga dari miliarder telekomunikasi Meksiko Carlos Slim, salah satu orang terkaya di dunia, mengatakan pria berusia 80 tahun itu juga dirawat karena covid-19 dengan gejala ringan.
Kota Meksiko telah berada dalam keadaan siaga maksimum sejak pertengahan Desember, dengan lebih dari 90% tempat tidur di rumah sakit penuh karena infeksi yang melonjak. Kegiatan non-esensial pun telah ditangguhkan di ibu kota.
Negara itu memulai imunisasi massal pada 24 Desember dengan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh raksasa obat AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, tetapi dibatasi oleh pasokan yang terbatas.
Pada Senin, Lopez Obrador mengatakan Meksiko akan memperoleh 24 juta dosis vaksin virus korona buatan Rusia, Sputnik V, meskipun itu belum disetujui oleh regulator kesehatan Meksiko.(AFP/OL-5)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved