Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gedung Putih: Trump tidak Punya Rencana Distribusi Vaksin Covid-19

Basuki Eka Purnama
25/1/2021 06:10
Gedung Putih: Trump tidak Punya Rencana Distribusi Vaksin Covid-19
Seorang perawat mendapatkan suntikan vaksin covid-19 di Los Angeles, California, AS.(AFP/Patrick T. FALLON)

KEPALA staf Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Ron Klain, Minggu (24/1), mengatakan administrasi mantan presiden Donald Trump tidak memiliki rencana mendistribusikan vaksin covid-19.

"Tidak ada rencana untuk proses distribusi vaksin, terutama di luar panti jompo dan rumah sakit untuk komunitas luas, saat kami masuk ke Gedung Putih," kata Klain dalam acara Jumpa Pers NBC.

Biden, presiden dari partai Demokrat yang mengambil alih kekuasaan dari Republiken Trump, Rabu (20/1), menjanjikan pertarungan sengit melawan pandemi yang telah menewaskan 400.000 orang di AS di bawah pengawasan Trump.

Baca juga: Biden dan Macron Sepakat Soal Covid-19 dan Perubahan Iklim

Dia menandatangani sejumlah perintah eksekutif pekan lalu, termasuk beberapa terkait distribusi vaksin.

Biden berencana bekerja sama dengan pemerintah lokal dan negara bagian untuk membentuk lokasi-lokasi penyuntikan vaksin di pusat-pusat konferensi, stadion, dan gimnasium.

Pemerintahan baru itu juga akan menyiagakan ribuan staf klinis dari badan-badan federal, personel medis militer, serta cabang-cabang farmasi untuk meningkatkan inokulasi, dan memberikan hak vaksin bagi para guru dan penjaga toko bahan pangan.

Program vaksinasi tertinggal jauh di belakang target administrasi Trump, yakni 20 juta warga AS yang disuntik pada akhir 2020.

"Kami telah melihat faktor ini di seluruh negeri di mana jutaan dosis telah didistribusikan, tetapi hanya sekitar setengahnya yang telah diberikan," kata Klain.

"Jadi, proses mendapatkan vaksin itu, itulah bagian yang sulit. Di situlah kita tertinggal sebagai sebuah negara. Di situlah kami fokus dalam pemerintahan Biden - untuk meningkatkannya," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya