Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TIONGKOK dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bisa bertindak lebih cepat di awal pandemi untuk mencegah bencana kemanusiaan melanda dunia. Hal itu diungkapkan sebuah panel independen, Senin (18/1).
Panel Independen untuk Kesiapan dan Tanggapan Pandemi mengatakan evaluasi mereka terhadap awal pandemi di Tiongkok menunjukkan bahwa ada tanda-tanda bahwa seharusnya bisa diambil langkah yang lebih cepat.
Langkah penutupan bisa diimplementasikan segera di negara yang kemungkinan terjadi penularan dalam laporan kedua yang akan dipresentasikan di hadapan dewan eksekurif WHO pada Selasa (19/1).
Baca juga: Disneyland Paris Tunda Penundaan Hingga April
Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan pada akhir 2019 sebelum melintasi perbatasan Tiongkok untuk menyebabkan kekacauan di dunia, menewaskan lebih dari 2 juta orang, dan menghantam perekonomian.
Panel itu mengatakan sejumlah langkah kesehatan publik seharusnya bisa diaplikasikan lebih tegas oleh pemerintah lokal dan otoritas nasional Tiongkok pada Januari.
Laporan itu juga mengkritik WHO yang dinilai lambat mengangani krisis dengan organisasi PBB itu baru menggelar rapat darurat pada 22 Januari 2020.
Kemudian, komite darurat bentukan WHO juga gagal menyatakan Darurat Kesehatan Publik Tingkat Internasional (PHEIC), tingkat tertinggi, hingga sepekan kemudian. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved